Dyandra Media International Catatkan Laba Bersih Rp10,1 Miliar di Kuartal Ketiga 2019

Friday, 08 November 19 Harry
Dyandra Media International
Stand Pavilion Indonesia di China International Import Expo, Shanghai, yang diselenggarakan 5-10 November 2019, dan dikerjakan oleh PT Samudra Dyan Praga.

PT Dyandra Media International, Tbk. (Dyandra), perusahaan induk (holding) dengan kode saham DYAN yang membawahi 25 perusahaan dan bergerak di industri Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE), mencatatkan laba bersih di kuartal ketiga tahun 2019 sebesar Rp10,1 miliar. Pendapatan perusahaan di kuartal ketiga tercatat sebesar Rp637,4 miliar atau menurun sebanyak lima persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu senilai Rp674 miliar. Salah satu faktor yang menyebabkan menurunnya pendapatan adalah melambatnya pertumbuhan ekonomi.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal III-2019 sebesar 5,02% secara tahunan (y-o-y). Sementara, bila dibanding kuartal sebelumnya, ekonomi tumbuh 3,06% (q to q). Selain itu, tahun ini merupakan tahun pemilu, sehingga beberapa event yang semula dijadwalkan di awal tahun mengalami penundaan sampai dengan semester 2, bahkan ada beberapa yang diundur hingga tahun depan.

BACA JUGA:   KTO Jakarta Kembali Gelar Korea MICE Roadshow 

Kinerja DYAN di kuartal keempat akan kembali digenjot, dengan harapan pendapatan di akhir tahun dapat terdongkrak kembali. Kontribusi pendapatan DYAN terbesar, yaitu sebanyak 64 persen, disumbang oleh bisnis event/ exhibition organizer. DYAN juga melakukan ekspansi bisnis di tahun ini melalui pendirian perusahaan baru, yaitu PT Mavic Dyandra Internasional, yang diharapkan dapat mengakomodir permintaan pasar, khususnya di industri MICE.

Maryamto Sunu, Direktur PT Dyandra Media International, Tbk., menyampaikan bahwa DYAN mendorong semua unit bisnis untuk terus melakukan strategi inisiatif yang dapat menggerakkan pasar industri MICE. Selain itu, perseroan juga berharap dengan hadirnya deretan nama baru di Kabinet Indonesia Maju, salah satunya Bapak Wishnutama selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, dapat membawa industri MICE ke level yang lebih tinggi lagi, salah satunya yaitu dengan mendukung dan menyelenggarakan event, baik nasional dan internasional, sebagai salah satu cara untuk mempromosikan pariwisata di Indonesia.

BACA JUGA:   Catatkan Laba Bersih Rp37,7 Miliar Pada Q1, Dyandra Optimistis Pendapatan Terus Meningkat

Sinergi Kompas Gramedia dan DYAN

Dyandra Media International sebagai bagian dari Kompas Gramedia (KG) juga terus melakukan strategi initiatives alignment yang dilakukan di semua unit bisnis melalui kerja sama dua arah dengan pilar yang ada di Kompas Gramedia. Kerja sama yang berkesinambungan terus dilakukan dengan Group of Media, Group of Manufacture, Group of Retail & Publishing (Gramedia Bookstore), Universitas Multimedia Nusantara, Group of Property, Group of Hotel & Resorts, dan KG Logistics. Diharapkan konsolidasi ini dapat mempercepat pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang.

BACA JUGA:   V2 Indonesia Luncurkan Speaker Aktif Phantom

Strategi lain dari unit bisnis Dyandra Media International termasuk menyelenggarakan beberapa event baru di semester dua ini, seperti Blackmarket Week (pameran kopi) yang merupakan pre-event dari pameran kopi yang akan diselenggarakan tahun depan dengan skala yang lebih besar di ICE, Indonesia Fintech Summit & Expo 2019, Indonesia Science Expo 2019, IIMS Motobike Expo, serta konser musik Korea : TVXQ! (31 Agustus 2019) dan EXO Planet#5 (23 November 2019) di ICE, Bumi Serpong Damai.

Sedangkan dari sisi bisnis dan human capital development, Dyandra Media International mengembangkan Dyandra Academy, yaitu sebuah program kursus singkat di bidang MICE, serta pengembangan dua direktorat baru, yakni Brand Activation dan Convention Organizer.