Program Nias Pesona Pulau Impian Didukung Dana Rp300 Miliar

Monday, 06 June 16 Venue

Sebagai komitmen dan langkah awal penguatan kerja sama antara empat kabupaten dan satu kota Nias dengan Kementerian Pariwisata, Kementerian Pariwisata meluncurkan program Nias Pesona Pulau Impian 2016 pada 2 Juni 2016. Untuk mendukung percepatan pencapaian 12 juta target wisatawan mancanegara serta 250 juta pergerakan wisatawan nusantara, berbagai cara ditempuh oleh Kementerian Pariwisata, salah satunya melalui program Nias Pesona Pulau Impian.

“Unsur Penta Helix kami libatkan untuk mendukung kesuksesan program ini, yaitu menyinergikan unsur dari pelaku usaha, akademisi, pemerintah, komunitas, serta media,” ujar Esthy Reko Astuti, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Wisata Nusantara Kementerian Pariwisata.

BACA JUGA:   BPDASHL UNDA ANYAR Motori Gerakan Cinta Lingkungan di Bali

Sokhiatu Laoli, Bupati Nias, mengatakan, Nias mempunyai beragam masalah yang menghambat perkembangan pariwisata di sana, di antaranya budaya yang masih tertutup terhadap kunjungan wisatawan dari luar serta infrastruktur yang belum memadai. Akibatnya, kontribusi pariwisata terhadap PDB masih kurang dari lima persen atau sekitar Rp50 miliar.

Namun, Nias sudah mulai berbenah untuk mengantisipasi hal tersebut dengan meluncurkan tiga program. Pertama, penambahan landasan hingga 2.000 meter di Bandara Binaka. “Sehingga diharapkan pesawat berbadan besar seperti Boeing dapat terbang langsung ke sini dari Jakarta,” kata Sokhiatu.

Program yang kedua ialah pembangunan fasilitas dan jalanan di Kepulauan Nias. Jalan provinsi sepanjang 200 kilometer serta 800 kilometer di kabupaten masih banyak yang belum mulus. “Program ini kami masukkan sebagai prioritas kedua untuk meningkatkan kunjungan wisatawan,” kata Sokhiatu.

BACA JUGA:   Lima Program Percepatan Pariwisata Sandiaga Uno Selama Tahun 2021

Ketiga, untuk meningkatkan kunjungan, berbagai biro perjalanan telah mereka jajaki untuk diajak kerja sama. Biro perjalanan yang diajak kerja sama tidak hanya yang berada di Nias, tapi juga yang berlokasi di luar Nias yang menjual paket perjalanan Nias. Berbagai operator diving hingga surfing pun akan diajak kerja sama.

Kucuran dana dari pemerintah sebesar Rp100 miliar pun telah diterima Nias untuk melakukan perbaikan dan peningkatan infrastruktur. Selain itu, pada 2017, anggaran Rp200 miliar kembali mereka dapatkan. “Total sebanyak Rp300 miliar anggaran dari pemerintah kami dapatkan untuk meningkatkan perbaikan infrastruktur di Nias,” ucap Sokhiatu.

BACA JUGA:   Menjadi Penyelenggara MICE Berintegritas

“Diharapkan, kunjungan wisman serta wisnus yang selama ini kurang dari 25.000 kunjungan per tahun dapat meningkat hingga 100.000 atau empat kali lipat pada 2019,” tutup Sokhiatu.

Penulis: Mikhail