Politeknik Republik Singapura bekerja sama dengan empat perguruan tinggi pariwisata nasional Indonesia meluncurkan program 36 bulan “Hospitality & Tourism Capability Development Programs” di Indonesia. Program pelatihan baru itu, yang didukung dan didanai oleh Temasek Foundation International Singapura dan Kementerian Pariwisata Indonesia, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengajar serta berbagi pengalaman di antara kedua negara dan pelaku industri pariwisata di Indonesia.
Keempat perguruan tinggi tersebut akan bekerja sama dengan Politeknik Republik untuk mengatasi permasalahan spesifik di Bandung, Makassar, Medan, dan Bali. Politeknik Singapura akan berbagi konsep pendidikan untuk pemecahan masalah. Komponen pelatihan tersebut termasuk sosial media, branding, penjaminan kualitas, dan manajemen produktivitas.
“Politeknik Republik bangga dalam memberikan mahasiswa kami pengalaman belajar yang menyeluruh, serta fakultas yang berpengalaman dan terampil untuk memfasilitasi perkembangan mereka agar menjadi profesional yang siap terjun di dunia kerja. Kami berharap dapat berbagi ilmu pemecahan masalah dan praktik terbaik di sekolah tinggi pariwisata yang ada di Indonesia,” kata Yeo Li Pheow, CEO dan Rektor Politeknik Republik Singapura.
Dr. HM Ahman Sya, Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata Indonesia, mengatakan bahwa sangat penting bagi negara ini untuk mengembangkan SDM bertalenta yang akan berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.
“Kami percaya bahwa talenta saat ini merupakan fondasi bagi kesuksesan kami di masa depan,” ujar Ahman Sya.
Penulis: Ahmad Baihaki
KOMENTAR
0