Restaurant Banten Bistro yang berada di The Royale Krakatau Hotel Cilegon akan melakukan rebranding pada 10 Oktober 2023. Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pengunjung.
Rury Ilham, General Manager The Royale Krakatau Hotel Cilegon, mengatakan, nama Banten Bistro akan diubah menjadi The Kaibon Restaurant pada 10 Oktober nanti.
“The Kaibon Restaurant The Royale Krakatau Hotel memiliki unsur Keraton Budaya Banten yang dikemas dengan unsur modern dan instagramable yang diharapkan The Kaibon Restaurant dapat memperkenalkan budaya Banten lebih luas lagi, serta menu-menu andalan yang nanti akan ditawarkan yang menjadi kebanggaan kota Cilegon,” kata Rury Ilham.
Restaurant Banten Bistro telah berdiri sejak tahun 2012, bersamaan dengan didirikannya bangunan Hotel Tower Wing 1. Restaurant Banten Bistro merupakan salah satu restoran untuk tamu-tamu melakukan sarapan, dan menu-menu yang ditampilkan lebih mengusung menu Asia. Tidak hanya sebagai tempat sarapan tamu hotel, The Kaibon Restaurant juga menerima kunjungan tamu saat jam makan siang dan juga makan malam.
Rury mengungkapkan, The Kaibon Restaurant akan memperkenalkan menu-menu spesial yang terinspirasi dari kekayaan kuliner Banten dengan bahan-bahan lokal yang berkualitas, seperti Sate Buntel, Nasi Goreng Peranakan, Kuantan Soup, dan menu-menu andalan lainnya.

“The Kaibon menghadirkan menu peranakan, seperti Laksa Peranakan, Nasi Goreng Peranakan, dan Rabeg Sapi karena sejarah Banten di sekitar abad kelima banyak pendatang, multikultural, sehingga masakan juga berpengaruh. Jadi perpaduan kuliner yang cita rasanya kaya akan bumbu. Banten dulu banyak disinggahi banyak etnis jadi kita mengangkat menu peranakan dan juga menu lokal flavour lainnya. Menu peranakan itu lebih ke multikultural cuisine-nya. Bedanya dengan The Surosowan, The Kaibon Restaurant memang lebih mengangkat menu peranakan,” jelas Rury.
Dengan memiliki rasa emosional yang tinggi terhadap budaya Banten, di antaranya bangunan Keraton Kaibon serta unsur-unsur yang ada dan tersisa yang memiliki nilai sejarah serta keunikannya. Rasa emosional ini di antaranya adalah rasa memiliki yang dapat memberi dampak positif terhadap kelangsungan Keraton Kaibon.
“Kami berharap perubahan juga bisa mendekatkan budaya Banten kepada pengunjung,” tegas Rury.
Keraton Kaibon merupakan salah satu peninggalan sejarah yang terletak di Kampung Kroya, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen. Keraton Kaibon menjadi salah satu bangunan Cagar Budaya Banten yang menyimpan cerita kejayaan Kerajaan Banten Lama.
Dibangun pada 1815, keraton ini menjadi keraton kedua di Banten setelah Keraton Surosowan. Berbeda dengan Keraton Surosowan sebagai pusat pemerintahan, Keraton Kaibon dibangun sebagai tempat tinggal Ratu Aisyah. Hal ini dikarenakan Sultan Syafiudin sebagai Sultan Banten ke-21 saat itu usianya masih 5 tahun.
Berbeda halnya dengan Keraton Surosowan yang kondisinya rata dengan tanah, kondisi Keraton Kaibon menyisakan gerbang serta pintu-pintu kompleks istana. Setidaknya, pada keraton The Kaibon pengunjung masih bisa melihat struktur konstruksi keraton yang masih berdiri tegak.
Rury menambahkan, desain interior The Kaibon Restaurant akan menggambarkan nuansa keindahan yang kekinian dan modern, dengan unsur-unsur budaya Banten yang instagramable sehingga akan membuat nyaman para tamu restoran.
“The Kaibon Restaurant rencananya akan diresmikan oleh Direktur Utama PT KS dengan dihadiri oleh pada tamu undangan VIP dari Kesultanan Banten, Direksi PT KS, Direksi KS Group, Direksi KSI Group, Direksi PT KSP, serta pihak-pihak lainnya. Perhelatan akan dilaksanakan pada Selasa, 10 Oktober 2023,” jelas Rury.
Menurut Rury, The Kaibon Restaurant akan menawarkan promo khusus dan menarik kepada para pelanggan setia selama periode launching.
KOMENTAR
0