EV Hive meluncurkan co-working space terbesar hingga saat ini, yakni EV Hive City. Dengan luas 6.700 meter persegi dan berlokasi di Plaza Kuningan, EV Hive City dapat mengakomodir lebih dari 1.000 UKM, entrepreneur, dan startup dalam satu lokasi. Didesain untuk menciptakan budaya kolaboratif di antara anggota EV Hive, EV Hive City memiliki banyak kursi untuk berdiskusi, ruang terbuka, dan lounge area yang dapat digunakan untuk networking event maupun workshop.
Carlson Lau, CEO dan Co-Founder EV Hive, mengatakan, “EV Hive didirikan dengan visi membangun komunitas bagi wirausahawan untuk memulai dan mengembangkan bisnisnya. Kita sedang memasuki era sharing economy melalui platform EV Hive. EV Hive membantu pebisnis kecil dan wirausahawan untuk menggunakan fasilitas bersama, sambil mengembangkan jaringannya yang mungkin sebelumnya terlalu mahal apabila dibangun sendiri. Kami sangat bangga menjadi yang terdepan di Indonesia untuk membantu mengembangkan bisnis lokal, dan kami sedang proses membangun dua co-working space yang lebih besar dan lebih bagus dari EV Hive City.”
EV Hive juga meluncurkan EV Hive Community Awards, yakni sebuah platform bagi investor untuk berinvestasi bersama investor lainnya kepada wirausahawan dan startup yang menjanjikan.
EV Hive awalnya diinkubasi oleh perusahaan permodalan East Ventures pada 2015, dan sekarang juga mendapat dukungan dari investor lain, seperti Sinar Mas Digital Ventures, Sinar Mas Land, Insignia Ventures, Intudo Ventures, dan Jacumen Investments. Sekarang, EV Hive memiliki lebih dari 1.300 anggota dengan 11.000 partisipan event dan workshop di 10 lokasi.
KOMENTAR
0