Gardens By The Bay, Teduhnya Meeting Di Kebun Buatan

Friday, 24 July 15 Venue

Di atas lahan reklamasi seluas 101 hektare, Singapura membangun kebun raya buatan dengan desain futuristik. Di balik suasana hijau dan warna-warni bunga, terdapat ruang-ruang yang selalu dipadati berbagai kegiatan korporasi dan pesta pernikahan.

Berawal dari konsep Singapura yang ingin menjadikan negaranya “kota” di tengah kebun, pada tahun 2006 dibuatlah perencanaan dengan menyaring 70 ide dari 170 perusahaan yang berasal dari 24 negara. Hasilnya, pada tahun 2007 dimulailah mega proyek bernilai US$1 triliun bernama Gardens by the Bay. Proyek ini akhirnya dikerjakan oleh Grant Associates untuk sisi Selatan (Bay South Garden) dan Gustafson Porter untuk sisi Timur (Bay East Garden), serta melibatkan arsitek dari Wilkinson Eyre Architects dan CPG Consultants Pte Ltd, general contractor dari Woh Hup Pte Ltd, dan Serge Ferrari yang memproduksi layar pelindung matahari seluas 25.000 meter persegi yang dapat bergerak otomatis.

Menurut Yan Szu Ong, Assistant Director/Corporate Communications Gardens by the Bay, taman ini masih akan terus berkembang, begitu juga dengan ruang-ruang yang dapat difungsikan untuk penyelenggaraan kegiatan MICE. “Masih akan ada pembangunan fase kedua. Peminat event di sini juga sangat banyak. Namun, kami harus membatasi maksimal tiga event besar saja dalam seminggu agar tidak merusak suasana asri yang ada,” ungkapnya.

Untuk membiayai operasional, Gardens by the Bay membutuhkan US$58 juta per tahun, namun terbayar berkat kunjungan wisatawan yang mencapai enam juta orang per tahun.

Gardens by the Bay terdiri dari tiga bagian utama, yakin Bay Central Garden dengan luas 15 hektare, Bay South Garden, dan Bay East Garden (32 hektare). Bay Central Garden menjadi penghubung Bay East Garden dengan Bay South Garden. Pertama kali dibangun pada tahun 2011, area ini digunakan untuk Summer Olympic Youth 2011.  

BACA JUGA:   Bekerja dan Meeting di Ruang Hampa

Untuk Bay South Garden, luasnya mencapai 54 hektare. Area terluas di Gardens by the Bay yang baru diresmikan pada 29 Juni 2012 ini memiliki banyak atraksi dan kebun konservasi yang dilengkapi dengan ruang meeting. Bay South Garden terdiri dari Flower Dome yang berisikan bunga-bunga cantik dari seluruh Benua Eropa; Cloud Forest yang mengoleksi tumbuhan-tumbuhan dari pegunungan tropis; serta Supertrees Grove yang terdiri dari 18 bangunan menyerupai pohon dengan tinggi mencapai 50 meter. Bangunan-bangunan tersebut juga berfungsi sebagai pengumpul air dan penjaga suhu kebun.

Pada area “pohon super” ini juga terdapat jembatan yang dapat digunakan untuk mengamati suasana kebun dari ketinggian. Selain itu, pada Bay South Garden juga terdapat taman bermain anak, kebun hortikultura, restoran, dan pasar kembang.

Flower Field Hall

Flower Field Hall terletak di Flower Dome. Ruangan ini akan memberikan pengalaman tak terlupakan melalui ribuan lampu di langit-langitnya yang akan terus berubah warna seperti warna pelangi. Dari balik pintu kacanya, pengunjung juga tetap dapat merasakan suasana nyaman dan sejuk yang ditimbulkan dari bunga-bunga asal Benua Eropa. Sementara di sisi lain, pengunjung dapat menyaksikan tepi laut Singapura yang diwarnai hilir mudik kereta gantung Marina Bay Skyline.

BACA JUGA:   Bantu Atasi Perubahan Iklim, Plataran Menjangan Terpilih Sebagai Lokasi G20

Venue 1.200 meter persegi ini sangat cocok untuk beragam kegiatan MICE, seperti gala dinner, fashion show, peluncuran produk, dan pesta pernikahan. Kapasitasnya dapat mencapai 700 hingga 1.100 orang. Bagi Anda yang ingin menyewa tempat ini, tersedia pintu masuk eksklusif dari Flower Dome, meja pelayanan khusus untuk pendaftaran tamu, ruang tunggu VIP yang dilengkapi dengan kamar mandi, sound system standar, proyektor beserta layarnya, dapur yang siap memasak menu-menu masakan Tiongkok dan Barat, toilet dan lift untuk penyandang cacat, dan lift barang.

Water View Room

Tepat berada di belakang Flower Field Hall, terdapat ruang 600 meter persegi yang memiliki pemandangan luas ke perairan Marina Bay, itulah Water View Room. Ruangan yang dapat menampung hingga 500 orang ini dapat digabung dengan Flower Field Hall, atau digunakan terpisah untuk acara cocktail party, peluncuran produk, seminar atau workshop, dan pesta pernikahan. Ruangan ini dilengkapi dengan mobile sound system, proyektor beserta layarnya, ruang persiapan makanan yang dilengkapi dengan mesin pendingin dan mesin pembuat es krim, toilet eksklusif, serta lift barang.

Silver Leaf

Silver Leaf adalah area outdoor berbentuk daun yang terletak di bawah rimbunnya Supertrees dan berada dekat dengan danau Dragonfly. Dengan luas mencapai 600 meter persegi, area ini dapat digunakan untuk beragam pameran, peluncuran produk, pesta pernikahan, cocktail party, hingga makan malam. Area ini juga menyediakan mobile genset. Untuk melayani kebutuhan pesta dan acara berskala besar, area ini juga memiliki akses bagi mobil-mobil supplier untuk membongkar barangnya langsung di dekat lokasi.

BACA JUGA:   Skanska-Hunt Hengkang, Ekspansi WSCC Tetap Jalan

Untuk layanan parkir, tersedia area yang dapat menampung hingga 407 mobil yang berjarak sekitar 10 menit berjalan kaki dari area ini. Bagi pengguna kereta MRT, area ini dapat diakses lebih cepat karena Stasiun Bayfront dapat dijangkau hanya dengan waktu lima menit berjalan kaki.

The Meadow

The Meadow merupakan area kebun outdoor terluas yang dimiliki Singapura. The Meadow yang berarti padang rumput ini dapat menampung kerumunan massa hingga 30.000 orang. Dari lapangan rumput ini, kita dapat menyaksikan megahnya kubah Bay South Garden, Supertrees, dan gedung-gedung tinggi Singapura.

Dengan luas area mencapai 22.000 meter persegi, area ini sangat cocok untuk berbagai macam acara, seperti penyelenggaraan konser musik, festival, karnaval, peluncuran produk, dan kegiatan olahraga. Untuk acara-acara yang membutuhkan kursi dalam jumlah banyak, pihak Gardens by the Bay juga dapat menyiapkan ribuan kursi bergaya Timur maupun Barat, sumber listrik yang dapat diletakkan sesuai dengan kebutuhan acara, akses untuk  kendaraan-kendaraan supplier event, dan akses Internet nirkabel gratis.

Penulis: Aria Wicaksana