Apresiasi Kreasi Indonesia Bawa UMKM Kreatif Naik Kelas

Monday, 11 September 23 Harry
Apresiasi Kreasi Indonesia

Pekan Puncak Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2023 yang dilaksanakan di Senayan Park merupakan kegiatan akhir dari rangkaian salah satu Program Unggulan Kemenparekraf “Apresiasi Kreasi Indonesia 2023” yang dilaksanakan di 16 kota/kabupaten. Mengusung tema “Collaboration Season”, Pekan Puncak AKI 2023 menjadi bukti nyata bagaimana sebuah kolaborasi bisa membantu meningkatkan nilai sebuah produk dan karya dan membentuk kekuatan baru untuk menghadapi tantangan yang datang.

“Total transaksi dari kegiatan ini hampir mencapai Rp400 juta dengan total lebih dari 5.300 pengunjung. Kita akan bertemu lagi pada pelaksanaan Apresiasi Kreasi Indonesia 2024,” ujar Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Selama tiga hari, Pekan Puncak Apresiasi Kreasi Indonesia 2023 menghadirkan 16 booth dengan UMKM Kreatif terbaik dari peserta AKI 2023 se-Indonesia, kolaborasi bazar kuliner dari Alumni AKI 2021 dan 2022, juga program Kemenparekraf lainnya. Selain itu, lebih dari 15 komunitas bidang kreatif turut meramaikan acara, serta penampilan musik artis nasional, seperti Ayu Ting Ting, Lyodra X Titi DJ, Andien X Diskoria, Smash X Cherrybelle, Vierratalle, Padi, dan Club Dangdut Racun.

BACA JUGA:   IIMS 2024 Hadirkan Program Menguji Adrenalin

Program Kemenparekraf ini diharapkan bisa menjadi wadah promosi yang maksimal untuk produk dan karya terpilih sehingga pendapatan akan meningkat dan UMKM Kreatif naik kelas.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan berkolaborasi. Terima kasih kepada Astragraphia, Bank DKI, Bioskop Online Indonesia,” ujar Sandiaga Salahuddin Uno.

Apresiasi Kreasi Indonesia merupakan program unggulan pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada para pelaku ekonomi kreatif pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, film, dan musik, yang akan diselenggarakan di 16 kota/kabupaten di Indonesia. Program ini diharapkan hadir untuk mendorong UMKM kreatif Indonesia naik kelas dan percepatan pertumbuhan ekonomi, dengan tema yang diangkat “Produk Indonesia Untuk Ekonomi Kuat”.

BACA JUGA:   Kejar Target 20 Juta Wisman, Indonesia Ikuti ITB Berlin

Tujuan program Apresiasi Kreasi Indonesia di antaranya memberikan kontribusi ekonomi melalui ekonomi kreatif pasca-pandemi, mencari dan menciptakan “ikon” produk ekraf baru yang bisa melekat di masyarakat, bahkan bisa mendunia, dan mendorong daya beli masyarakat dan mendukung kampanye pemerintah #BanggaBuatanIndonesia. Adapun manfaat yang bisa dirasakan peserta adalah membangun jejaring dan database, produk atau karya terpublikasikan, dan memperluas pangsa pasar.

Apresiasi Kreasi Indonesia 2023 terdiri dari dua agenda utama: Bootcamp (peningkatan kapasitas) dan Pameran (menampilkan dan transaksi jual beli produk kreatif). Jarak pelaksanaan Bootcamp dan Pameran sekitar satu bulan. Pelaksanaan program ini berada di 16 Kota/Kabupaten Indonesia, yaitu Jakarta, Karawang, Sukabumi, Situbondo, Mojokerto, Kudus, Purwokerto, Kupang, Bengkulu, Bangka, Batam, Samarinda, Palangkaraya, Manado, Gorontalo, dan Jayapura.

BACA JUGA:   Cina Mendominasi Produk Kesehatan di Hospital Expo 2016

Finalis Apresiasi Kreasi Indonesia 2023 merupakan hasil dari kurasi dengan total pendaftar 7.041, dengan total finalis dari 16 Kabupaten/Kota adalah 428 yang terdiri dari subsektor kuliner, kriya, fesyen, aplikasi/games, film, dan musik.