Majalah Bandara bekerja sama dengan Kementerian BUMN, Kementerian Pariwisata, dan Kementerian Perhubungan menyelenggarakan Bandara Awards 2017 pada 14 November 2017 di Hotel Borobudur Jakarta. Acara yang telah diselenggarakan ke-sembilan kalinya ini bertujuan memberikan penghargaan atau apresiasi kepada pengelola bandara yang telah memberikan pelayanan terbaik terhadap pengguna jasa bandara.
Pada Bandara Awards 2017, ada enam kategori penghargaan yang diberikan sesuai kelasnya, yakni PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, UPBU Kelas 1, UPBU Kelas 2, UPBU Kelas 3 yang melayani penerbangan komersial, dan UPBU Kelas 3 yang melayani penerbangan perintis.
Di kategori UPBU Kelas 3 yang melayani penerbangan perintis, juara pertama diraih oleh Bandar Udara Dabo, diikuti oleh Bandar Udara Tanjung Api Ampana (Juara II) dan Bandar Udara Harun Thohir (Juara III). Sementara itu, pemenang UPBU Kelas 3 yang melayani penerbangan komersial adalah Bandar Udara Betoambari, diikuti oleh Bandar Udara Matahora (Juara II) dan Bandar Udara Utarom (Juara III).
Di kategori UPBU Kelas II, pemenangnya adalah Bandar Udara Kalimarau, lalu Bandar Udara Tambolaka (Juara II), Bandar Udara Umbu Mehang Kunda (Juara III), Bandar Udara Komodo (Juara III), dan Bandar Udara Abdulrachman Saleh (Juara III). Di kategori UPBU Kelas I, pemenangnya adalah Bandar Udara Mutiara SIS Al Jufri (Juara I), lalu Bandar Udara Djalaluddin (Juara II), dan Bandar Udara Radin Inten II (Juara III).
Di kategori PT Angkasa Pura I, pemenangnya adalah Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, diikuti oleh Bandar Udara Internasional S.A Muhammad Sulaiman (Juara II), dan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin (Juara III).
Pada Bandara Awards 2017, jumlah peserta meningkat dari 83 menjadi 106 bandara. Seluruh bandara dinilai langsung oleh juri-juri berkompeten dalam bidangnya, yakni Herry Bakti S. Gumay sebagai Ketua Dewan Juri, Bintang Hidayat, Tengku Burhanuddin, Dudi Sudibyo, Ninok Leksono, Olivia Zalianti, Erwin Nurdin, dan Otong Rukmana. Untuk juri kehormatan Bandara Awards 2017 adalah Agus Santoso sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Udara dan Esthy Reko Astuti selaku Deputi Pengembangan Pasar Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata. Ada 20 aspek penilaian yang dilihat, antara lain fasilitas, kenyamanan, akses, informasi, kebersihan, keamanan, ATM, Wi-Fi, bangunan terminal, kepuasan penumpang, kecepatan bagasi, dan musala.
Wita Anggraini, CEO Bandara Indonesia Group sebagai penerbit majalah Bandara, mengatakan, pengumpulan nominasi dilakukan berdasarkan survei di 106 bandara dengan membagikan kuesioner kepada penumpang yang akan melakukan perjalanan di terminal keberangkatan. “Survei dilakukan pada April hingga Agustus 2017,” ujar Wita.
KOMENTAR
0