Bidik Pasar Timur Tengah, Indonesia Berpartisipasi di JITTE Arab Saudi

Monday, 05 March 18 Harry
Jeddah International Tourism & Travel Exhibition

Kementerian Pariwisata bersama lima pelaku bisnis pariwisata (sellers) dari lima destinasi unggulan di Tanah Air kembali berpartisipasi dalam pameran dan bursa pariwisata internasional terbesar di Arab Saudi, Jeddah International Tourism & Travel Exhibition (JITTE), yang berlangsung di Convention Centre Jeddah Hilton, Jeddah, Arab Saudi, pada 28 Februari hingga 2 Maret 2018.

Kehadiran delegasi Indonesia dalam Jeddah International Tourism & Travel Exhibition yang ketiga kalinya ini sebagai upaya mempromosikan Wonderful Indonesia serta meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dari Arab Saudi yang tahun ini diharapkan ada peningkatan dibandingkan kunjungan tahun lalu sebanyak 166.111 wisman.

Dalam ajang pameran dan bursa pariwisata internasional tersebut, Indonesia mempromosikan lima destinasi wisata unggulan yang banyak diminati wisman Arab Saudi dan negara Timur Tengah lainnya, yakni Jakarta, Jawa Barat, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB), serta memperkenalkan destinasi baru Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan menyiapkan bahan informasi mengenai destinasi, produk, dan paket wisata yang siap dijual kepada pengunjung pameran atau wisatawan Arab Saudi.

BACA JUGA:   Garuda Indonesia Tambah Penerbangan ke Sabang

“Kunjungan wisman Arab Saudi menempati peringkat pertama untuk pasar Timur Tengah. Jumlah kunjungan wisman Arab kita harap tahun ini ada peningkatan,” kata I Gde Pitana, Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata I Kemenpar.

I Gde Pitana mengatakan, selain pertumbuhannya yang tinggi, kunjungan wisman Arab Saudi juga memberikan kontribusi devisa yang besar karena rata-rata pengeluaran wisman dari negeri petro dollar ini mencapai dua kali lipat dibandingkan wisman dari negeri lain. Rata-rata pengeluaran wisman Arab Saudi ketika berkunjung ke Indonesia sebesar US$2.200/orang per kunjungan, sedangkan wisman dari negara lain US$1.100/orang sehingga berdampak pada penambahan devisa negara,” kata I Gde Pitana.

BACA JUGA:   Our Ocean Conference Bahas Kontribusi Pariwisata Bahari Berkelanjutan

Sementara itu, wisman Arab Saudi ketika berkunjung ke Indonesia lebih banyak mengunjungi destinasi DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) belakangan ini terkenal sebagai destinasi halal atau friendly tourism kelas dunia, serta Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Setelah berpartisipasi dalam pameran Jeddah International Tourism & Travel Exhibition, sebagai ajang pameran business to costumer (B2C), Kemenpar juga menyelenggarakan misi penjualan dengan menggelar table top untuk mempertemukan lima sellers dari Indonesia dengan 80 buyer dari Arab Saudi.

BACA JUGA:   Sustainable Event Menjadi Tren MICE Global Pada Tahun Depan

Sales mission di Kota Jeddah kali  ini untuk menunjang kegiatan pameran yang telah dilaksanakan. Kegiatan sales mission yang bersifat business to business (B2B) menjadi bagian penting dalam kegiatan selling di mana di dalamnya terdapat pengenalan destinasi wisata untuk meningkatkan branding Wonderful Indonesia.