Setelah sukses digelar di Jakarta, Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2021 kembali hadir di kota Yogyakarta pada tanggal 31 Maret-11 April 2021. Acara persembahan Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan Dyandra Promosindo ini juga akan hadir di kota besar lainnya, seperti Surabaya, Bekasi, dan Bandung.
“Tahun ini penyelenggaraan MUFFEST sudah masuk tahun ke-5, dan di tahun ini untuk pertama kalinya acara ini bisa dibawa keluar Jakarta. Menjadi sebuah kebanggaan bagi kami semua, terutama IFC, karena sudah mampu membawa MUFFEST ke lima kota besar di Indonesia,” jelas Tofani Lazuardi, General Manager PT Dyandra Promosindo.
Sama seperti penyelenggaraan di Jakarta, MUFFEST 2021 digelar secara hybrid (offline dan online) dengan protokol kesehatan yang ketat. Penyelenggaraan offline digelar di Grand Atrium Hartono Mall Yogyakarta, sedangkan secara online digelar melalui platform khusus MUFFEST. Untuk menghadiri kegiatan MUFFEST secara fisik, para pengunjung tidak dikenakan biaya masuk dan wajib mematuhi aturan yang ada.
“Bisa diakses melalui laman MUFFEST, kanal YouTube, dan juga Instagram MUFFEST. Untuk acara offline, kami sangat mengedepankan protokol kesehatan yang ketat dan kami harapkan para peserta dan pengunjung juga menaati protokol kesehatan tersebut,” ungkap Tofani.
Phillip Iswardono, Local Chairman IFC Yogyakarta Chapter, mengatakan, MUFFEST 2021 menjadi momen yang istimewa karena dapat dilaksanakan di lima kota Indonesia, khususnya Yogyakarta. Menurutnya, IFC Chapter Yogyakarta telah menantikan momen ini sejak tahun 2017.
Saat itu, Phillip sempat berdiskusi dengan Dian Widiyanti selaku General Manager Hartono Mall Yogyakarta terkait rencana untuk menyelenggarakan MUFFEST di Yogyakarta. Dengan berbagai usaha yang dilakukan, pada akhirnya impian tersebut terwujud di tahun 2021 ini.
“Waktu road to MUFFEST 2017, Bu Dian sempat tanya ke saya, apakah mungkin MUFFEST bisa diselenggarakan di Yogyakarta? Lalu, saya jawab mungkin saja, kok, dan sekarang berhasil di tahun ini,” cerita Phillip.
“Saya melihat Yogyakarta memiliki potensi yang besar dan sangat terbuka untuk melaksanakan acara ini. Meskipun Yogyakarta baru diberi kesempatan di tahun ini, kami tetap yakin acara ini dapat berjalan dengan lancar,” ujar Dian Widiyanti.
Phillip menambahkan, dengan banyaknya tempat penyelenggaraan MUFFEST dapat mempercepat program pemerintah Indonesia dalam memajukan industri fesyen, khususnya busana muslim. Apalagi, saat ini Indonesia tengah mengusahakan untuk menjadi pusat mode muslim di dunia.
KOMENTAR
0