Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan pada bulan Februari, yang merupakan masa low season, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menyelenggarakan Lombok Sumbawa Great Sale pada 1 hingga 28 Februari 2017. Selain itu, Pemprov Nusa Tenggara Barat juga akan kembali melaksanakan acara tahunan Festival Pesona Bau Nyale di Pantai Seger, Lombok Barat, pada 10-17 Februari 2017.
Lalu Fauzal, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB, mengatakan, Lombok Sumbawa Great Sale merupakan acara yang baru pertama kali diadakan oleh Pemprov NTB. Fauzal mengatakan bahwa tujuan diadakan Lombok Sumbawa Great Sale adalah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke NTB pada Februari, di mana pada Januari dan Februari adalah saat low season sehingga sudah sangat umum pada awal tahun terjadi penurunan kunjungan wisatawan.
Pada acara Lombok Sumbawa Great Sale ini, Pemprov NTB menggandeng 189 industri, 69 hotel, 48 restoran dan berbagai industri ekonomi kreatif, serta 28 agen perjalanan di Lombok Sumbawa untuk memeriahkan Lombok Sumbawa Great Sale 2017. Esthy Reko Astuti, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, mengatakan, kedua event tersebut merupakan bagian dari 22 event unggulan pariwisata di NTB.
“Pada tahun 2016, jumlah kunjungan wisatawan ke Lombok mencapai 3 juta. Target pada 2017 adalah 3,5 juta wisatawan, yang terdiri dari 2 juta wisatawan domestik dan 1,5 juta wisatawan mancanegara. Kami berharap acara ini juga akan membantu mempromosikan Lombok dan Sumbawa serta untuk mencapai target tersebut,” ujar Lalu Fauzal.
Esthy mengatakan, Festival Bau Nyale yang telah lama dikenal oleh wisatawan diharapkan dapat menjadi sarana yang efektif untuk mempromosikan Mandalika sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang juga ditetapkan sebagai satu dari 10 destinasi pariwisata prioritas yang saat ini sedang gencar dilakukan percepatan pembangunan infrastrukturnya. Festival Pesona Bau Nyale 2017 mengangkat tema “Heritage of Mandalika” untuk mengaskan bahwa acara budaya ini memiliki nilai tradisi dan budaya yang patut dipertahankan keberadaannya.
“Selain acara puncak Pesona Bau Nyale 2017, kita juga menyiapkan acara lain, yaitu peresean, bersih pantai, parade budaya, surfing, voli pantai, lomba swafoto menggunakan ponsel, kampung kuliner, pemilihan Putri Mandalika, pergelaran budaya, dan hiburan rakyat,” ujar Lalu Fauzal.
Penulis: Harry Purnama
KOMENTAR
0