Ego Global Network kembali menggelar forum bisnis MICE Indonesia Professional Organizer Summit (IPOS) pada 23-24 Januari 2017 di JS Luwansa Hotel. Perhelatan IPOS yang keempat kalinya ini mengangkat tema “MICE Revolution: Now or Never”.
IPOS 2017 menghadirkan 50 buyer dan 50 seller, dengan 64 persen buyer diisi oleh wajah-wajah baru dan 42 persen seller juga baru pertama kali ikut IPOS. Buyer yang berpartisipasi berasal dari perusahaan EO, PCO, event planner, biro perjalanan insentif, wedding organizer, dan agen perjalanan. Sementara itu, seller yang hadir berasal dari perusahaan manajemen perhotelan, individual hotel, venue MICE, perusahaan transportasi, dan supplier perlengkapan pameran atau meeting.
Harry Dwi Nugraha, Founder Ego Global Network, mengatakan, Indonesia Professional Organizer Summit merupakan sebuah forum bisnis industri MICE yang digelar setiap tahun. Harry menambahkan, Indonesia Professional Organizer Summit tidak hanya sekadar pertemuan bisnis, tapi juga mendukung para pelaku industri MICE untuk memajukan usahanya secara mandiri, tidak selalu bergantung terhadap pemerintah, serta untuk mendukung program pariwisata Indonesia.
“Untuk mencapai target 15 juta wisman tidak mudah. Kementerian Pariwisata harus bersinergi dengan para pelaku industri MICE serta harus dilakukan dengan cara yang tidak biasa, bahwa bisnis bukan hanya dilakukan di atas meja, tetapi bisnis ada di atas panggung,” kata Harry.
Indonesia Professional Organizer Summit edisi ke-4 ini diselenggarakan agak berbeda dibandingkan tiga edisi sebelumnya. Selain acara inti berupa table top yang dilaksanakan pada hari kedua, Indonesia Professional Organizer Summit 2017 juga menghadirkan tiga program baru, yakni IPOS Smart Forum, MICE-Tropolis, dan Champion’s Night.
Pada IPOS Smart Forum, para stakeholder industri MICE dapat menyumbangkan gagasan, ide, serta bertukar informasi untuk memajukan industri MICE secara bersinergi. Seluruh peserta diskusi ini diharapkan dapat menyumbang gagasan revolusioner dalam upaya mendorong percepatan industri MICE di Tanah Air. Sementara itu, pada acara Champion’s Night yang digelar pada malam penutupan, akan diberikan berbagai penghargaan kepada stakeholder industri MICE serta buyer dan seller yang teraktif pada IPOS 2017.
Indonesia Professional Organizer Summit juga bertujuan untuk membuka peluang usaha di industri MICE. Pada IPOS tahun 2015, potensi bisnis yang ditawarkan kepada seller mencapai Rp26,3 miliar, dan pada tahun ini panitia mengharapkan meningkat menjadi Rp31,56 miliar.
Penulis: Ahmad Baihaki
KOMENTAR
0