Hijabersmom Community Lombok Hadirkan Virtual Fashion Show Tenun NTB

Friday, 05 March 21 Bonita Ningsih

Untuk kedua kalinya, Hijabersmom Community (HMC) Lombok akan menyelenggarakan Lombok Sharia Festival (LSF) 2021. Acara yang rencananya akan digelar pada September 2021 ini merupakan bentuk kerja sama HMC Lombok dengan Dinas Pariwisata Kota Mataram.

Sebelum sampai ke acara puncak, HMC Lombok akan menggelar Pra Lombok Sharia Festival 2021 pada 4 Maret 2021. Acara ini menghadirkan virtual fashion show tenun dan juga talkshow bersama para penggiat fesyen muslim tanah air.

Ina Pariska, Ketua Hijabersmom Community Lombok, mengatakan bahwa Lombok Sharia Festival merupakan acara baru yang digelar komunitasnya selain di bidang sosial dan keagamaan. Saat ini, LSF telah menjadi kegiatan utama bagi komunitasnya karena pada penyelenggaraan pertama tahun 2020 telah memberikan kesuksesan bagi pariwisata dan sektor fesyen di Provinsi Nusa Tenggara Barat, khususnya Lombok.

Menurutnya, kesuksesan acara ini juga tak lepas dari dukungan pemerintah daerah yang senantiasa membantu penyelenggaraan acara. Dukungan tersebut datang dari Dinas Pariwisata Provinsi, Dinas Pariwisata Kota, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTB, serta Dekranasda Mataram.

“Penyelenggaraan pertama itu bisa dibilang sukses karena banyak sekali manfaatnya bagi pariwisata daerah sini. Saat melihat acara pertama sukses, Ibu Ketua Dekranasda berpesan kepada saya agar acara ini rutin diadakan setiap tahunnya,” ujar Ina.

Ina juga menjelaskan bahwa tujuan utama diselenggarakannya acara ini ialah untuk mempromosikan pariwisata daerah Lombok yang memiliki banyak potensi. Tak hanya dari tempat wisatanya, tetapi juga dari segi kulinernya. Selain itu, tujuan lainnya adalah ingin mempromosikan produk lokal berupa tenun NTB sehingga dapat merangkul banyak desainer lokal di dalamnya.

Vidi Partisan Yuris Gamanjaya, Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata dari Dinas Pariwisata Kota Mataram, memberikan dukungannya terhadap pelaksanaan Lombok Sharia Festival 2021. Menurutnya, acara ini sejalan dengan konsep yang diusung oleh pemerintah NTB, yakni halal tourism.

“Saya melihat Hijabersmom ini cerdas karena melihat peluang di sini sebagai daerah halal tourism. Apalagi, pada tahun 2016, NTB telah meraih awards halal tourism karena menjunjung tinggi adat istiadat, tradisi, dan adat ketimuran. Oleh sebab itu, acara ini sangat cocok digelar di sini,” kata Vidi.

Menurut Vidi, acara ini juga memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan pariwisata dan perekonomian daerah Lombok, terutama saat pandemi. Melihat potensi tersebut, Dispar Kota Mataram menjadikan Lombok Sharia Festival sebagai acara utama daerahnya dan masuk ke dalam kalender event kota Mataram pada tahun 2021.

“Meskipun masih situasi pandemi, rangkaian acara ini masih dapat terlaksana secara virtual. Dengan begitu, saya harapkan acara ini mampu menjangkau banyak masyarakat dari seluruh Indonesia, bahkan dunia karena dapat mengakses acara ini di mana saja secara virtual,” jelasnya lagi.