JIFFINA 2020 Diuntungkan dengan Virus COVID-19

Wednesday, 19 February 20 Bonita Ningsih
JIFFINA 2020

Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) kembali menggelar Jogja International Furniture and Craft Fair Indonesia (JIFFINA) di Jogja Expo Center, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pameran mebel dan kerajinan tangan ini akan diselenggarakan pada 14-17 Maret 2020.

Timbul Raharjo, Ketua Forum JIFFINA Jawa-Bali, menjelaskan, pameran ini telah dikenal dunia internasional, terutama negara-negara di belahan benua Eropa, Amerika Serikat, dan Timur Tengah. Bahkan, di tahun lalu, JIFFINA mendapat apresiasi dengan dikunjungi oleh lebih dari 60 negara di dunia.

"Pameran JIFFINA di tahun ini sangat istimewa karena masuk tahun ke lima. Jadi, prosesnya pun cukup panjang,” ungkap Timbul.

Kendati demikian, pameran ini dinilai akan berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya karena banyak buyer yang menantikan pameran ini, terlebih dengan kondisi beberapa negara yang terserang wabah corona COVID-19 menjadikan Indonesia sebagai lokasi yang aman untuk menggelar pameran kerajinan ini.

“Posisi Indonesia saat ini masih belum terkena virus corona, makanya target kita bisa lebih baik dari yang sebelumnya. Bahkan, hingga saat ini belum ada indikasi buyer yang melakukan delay kunjungan ke Indonesia,” ujar Timbul.

Beberapa negara yang menyatakan tidak cancel di pameran ini ialah Vietnam, Filipina, Thailand, dan juga dari Indonesia sendiri. Secara keseluruhan, Timbul mengungkapkan bahwa sudah ada 60 negara yang konfirmasi untuk hadir saat pameran berlangsung.

Halaman : 12

Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) kembali menggelar Jogja International Furniture and Craft Fair Indonesia (JIFFINA) di Jogja Expo Center, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pameran mebel dan kerajinan tangan ini akan diselenggarakan pada 14-17 Maret 2020.

Timbul Raharjo, Ketua Forum JIFFINA Jawa-Bali, menjelaskan, pameran ini telah dikenal dunia internasional, terutama negara-negara di belahan benua Eropa, Amerika Serikat, dan Timur Tengah. Bahkan, di tahun lalu, JIFFINA mendapat apresiasi dengan dikunjungi oleh lebih dari 60 negara di dunia.

BACA JUGA:   Kompetisi Melipat Serbet dalam Keadaan Mata Tertutup

“Pameran JIFFINA di tahun ini sangat istimewa karena masuk tahun ke lima. Jadi, prosesnya pun cukup panjang,” ungkap Timbul.

Kendati demikian, pameran ini dinilai akan berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya karena banyak buyer yang menantikan pameran ini, terlebih dengan kondisi beberapa negara yang terserang wabah corona COVID-19 menjadikan Indonesia sebagai lokasi yang aman untuk menggelar pameran kerajinan ini.

BACA JUGA:   Pameran Budaya Indonesia di Negeri Bunga Sakura

“Posisi Indonesia saat ini masih belum terkena virus corona, makanya target kita bisa lebih baik dari yang sebelumnya. Bahkan, hingga saat ini belum ada indikasi buyer yang melakukan delay kunjungan ke Indonesia,” ujar Timbul.

Beberapa negara yang menyatakan tidak cancel di pameran ini ialah Vietnam, Filipina, Thailand, dan juga dari Indonesia sendiri. Secara keseluruhan, Timbul mengungkapkan bahwa sudah ada 60 negara yang konfirmasi untuk hadir saat pameran berlangsung.