Menyambut hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia, PT Kinarya Cipta Kreasi bekerja sama dengan BUMN Track, Universitas Indonesia, dan majalah VENUE akan menggelar Indonesia Week 2016 Osaka pada 11 hingga 14 Agustus 2016. Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Perdagangan RI, Konsulat Jenderal RI di Osaka, dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Osaka.
Peluncuran kegiatan Indonesia Week 2016 Osaka ini berlangsung pada Kamis, 12 Mei 2016, di Sampoerna Strategic Square, Jakarta. Selain pameran produk kesenian dan komoditas khas Indonesia, Indonesia Week 2016 Osaka juga akan diwarnai temu bisnis dan pertunjukan seni budaya Indonesia. Acara akan berlangsung di Umeda Sky Building, Osaka, Jepang. Luas area yang digunakan sekitar 2.000 meter persegi, dan kurang lebih akan ada 50 booth pameran. Pada saat konferensi pers kemarin, sudah ada 10 booth yang konfirmasi terisi.
Indonesia Week 2016 Osaka terbuka untuk umum dan gratis. “Kami menyasar kalangan muda Jepang untuk hadir, selain tentunya warga Indonesia yang tinggal di sana,” jelas Windhu Widjaya, Direktur PT Kinarya Cipta Kreasi.
Sementara untuk temu bisnis, Konsulat Jenderal RI di Osaka telah mencari sejumlah buyer yang potensial untuk duduk bersama pengusaha maupun pemerintah daerah dari Indonesia. Windhu menjelaskan, “Dari Provinsi Sulawesi Barat sudah ada pelaku usaha dari industri kopi dan cokelat yang akan difasilitasi untuk bertemu investor dan buyer asal Jepang.”
Rencananya, Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya akan datang untuk membuka langsung rangkaian kegiatan Indonesia Week 2016 Osaka. Acara yang juga tidak kalah spesial, pada Indonesia Week 2016 Osaka akan diadakan kegiatan memainkan 1.000 angklung secara bersamaan, dan nantinya angklung-angklung ini akan diberikan secara gratis. Menariknya lagi, selain pameran dan temu bisnis, akan digelar pula perlombaan tradisional khas 17 Agustus di Indonesia pada hari terakhir Indonesia Week 2016 Osaka.
“Hari terakhir kami ingin mengajak masyarakat dan pengunjung datang untuk bermain bersama sekaligus memperkenalkan permainan tradisional khas Indonesia kepada masyarakat Jepang,” pungkas Windhu.
Penulis: Johana Novianti Hestriana
KOMENTAR
0