Pesta Kesenian Bali 2018 Dibuka Dengan Pawai 1.000 Seniman

Monday, 25 June 18 Nila Sofianty
Pesta Kesenian Bali 2018

Di tahun ke-40 gelaran acaranya, Pesta Kesenian Bali 2018 mengawali penampilannya di acara pembukaan, 23 Juni 2018, dengan menampilkan pawai 1.000 seniman yang begitu memesona para pengunjung, termasuk Presiden RI Joko Widodo beserta para menteri dan pejabat yang hadir.

Pawai budaya ini diramaikan oleh beragam atraksi, seperti tari-tarian Bali, Barong dan gamelan serta, suguhan beragam tetabuhan di atas kendaraan hias yang dilengkapi dengan beragam pernak-pernik hiasan bercampur bunga warna-warni.

Tak hanya menampilkan adat budaya kesenian Bali, Pesta Kesenian Bali Juga menampilkan beragam adat budaya lain, seperti dari Papua, Timor Leste, hingga Cina. Semua keragaman budaya ini begitu memesona para tamu undangan dan pengunjung pada acara pembukaan yang setia berdiri menunggu di pinggir jalan untuk menyaksikan pawai Pesta Kesenian Bali yang berlangsung sekitar tiga jam itu.

Pesta Kesenian Bali dibuka oleh Presiden Jokowi yang mengenakan pakaian adat madya khas Bali di depan Monumen Bajra Sandhi Renon. PKB kali ini diikuti peserta budaya dari beberapa provinsi dan utusan budaya dari sejumlah negara.

BACA JUGA:   Bali Kembali Raih Penghargaan Tertinggi TTG Travel Awards

Presiden Joko Widodo yang didampingi Gubernur Bali Made Mangku Pastika secara resmi membuka Pawai Pesta Kesenian Bali ke-40 yang ditandai dengan pemukulan gong, yang dilanjutkan dengan tari pembukaan “Siwa Nataraja diiringi Gambelan Ketug Bumi” persembahan dari Institut Seni Indonesia Denpasar.

Pastika mengatakan, kehadiran Presiden Jokowi akan mampu memberikan dukungan moral serta semangat positif bagi masyarakat Bali, khususnya para seniman, untuk dapat terus mengembangkan karya-karya seni yang berlandaskan adat dan budaya Bali.

“Untuk itu saya harap Bapak Presiden dapat menyaksikan pawai sampai selesai, “ujar Pastika.

Pesta Kesenian Bali 2018 mengusung tema “Teja Dharmaning Kauripan: Api Spirit Penciptaan”. Tema tersebut memberikan arti vitalnya peranan api dalam kehidupan dan dampak yang ditimbulkannya.

Pesta Kesenian Bali 2018 diikuti oleh 18 kontingen peserta, yaitu kontingen dari 9 kabupaten/kota di Bali, Marching Band Universitas Udayana dan Warmadewa, Pemerintah Guang Xi China, ISBI Papua, Sanggar Basundari Jepang, Forum Sunda Kecil, Konsulat Jepang, serta penampilan dari Pemerintah Provinsi Bali.

BACA JUGA:   Jakarta Marathon 2023 Siap Tingkatkan Kualitas Penyelenggaraan

Saat melepas pawai, Presiden Jokowi menaiki mobil hias mengikuti rute pawai. Melalui mobil hias berdesain khas Puri Bali, Presiden Jokowi membagikan makanan khas Bali kepada para pengunjung yang antusias berebut mendapatkannya.

Selain warga Bali, para wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik yang tengah berlibur di Bali turut terpesona menyaksikan indahnya aneka budaya yang tersaji di depan mata. Mereka rela berdiri berjam jam di sepanjang jalan raya Puputan Renon yang dijadikan jalur rute pawai.

“Sebelumnya dari travel saya ada info tentang festival ini, tentu saya langsung tertarik karena ini hanya setahun sekali bisa melihat begitu banyak keindahan budaya, khususnya Bali,” ujar Belinda, wisatawan dari Belanda.

Ia mengaku sangat beruntung liburannya bertepatan dengan acara PKB sehingga ia berencana akan datang ke Bali pada acara PKB tahun depan.

I Gede Pitana, Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, mengapresiasi masyarakat Bali yang rutin menggelar Pesta Kesenian Bali selama 40 tahun tanpa ada jeda setiap tahunnya. Pada acara pembukaan yang didahului dengan pawai misalnya, Kemenpar melihat adanya kemajuan setiap tahunnya dengan keterlibatan generasi muda sebagai peserta tarian dan seni.

BACA JUGA:   Solo Menari 2024 Hadirkan Lebih Dari 200 Penari

“Ajang PKB yang ada tiap tahun ini mendorong generasi muda, para budayawan, dan seniman untuk terus berkreasi dalam melestarikan budaya Bali,” ujar Pitana.

Ia juga berharap PKB yang telah diatur dalam Perda Provinsi Bali ini menjadi pelajaran bagi daerah lain untuk membuat payung hukum bagi festival budaya tahunan sehingga meskipun kepala daerah berganti namun promosi wisata budaya terus bisa digelar tiap tahun.

Pesta Kesenian Bali 2018 digelar selama sebulan penuh berpusat di Art Center Denpasar dari 23 Juni-21 Juli 1018. Masyarakat Bali, wisatawan domestik, dan mancanegara bisa menikmati rangkaian acara seni budaya dan pameran PKB dari pukul 10:00 hingga 20:00 WITA.