SIAL Group bekerja sama dengan Krista Exhibitions selaku event organizer kembali menggelar SIAL Interfood pada 9 hingga 12 November 2016 di Jakarta International Expo, Kemayoran. SIAL Interfood 2016 merupakan pameran B2B yang antara lain menampilkan industri makanan, minuman, jasa boga, bumbu masak, kue, roti, serta inovasi dan teknologi perlengkapan dapur yang terbaru. Sasaran pameran yang telah memasuki tahun ke-16 ini adalah industri hotel, restoran, dan kafe, namun tak tertutup industri rumahan juga membeli kebutuhannya di pameran ini.
“Pada SIAL Interfood 2016 kali ini kami berusaha memperkenalkan industri food & beverage Indonesia yang lebih banyak dan beragam ke luar negeri. Diharapkan Indonesia menjadi hub food & beverage terbesar di Asia Tenggara serta selalu mendapat dukungan baik swasta maupun pemerintah Indonesia,” kata Daud D. Salim, Direktur Krista Exhibitions.
Untuk pertama kalinya, SIAL Interfood 2016 menghadirkan Phil Hogan, Komisioner Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Uni Eropa, yang membawa 50 delegasi untuk melihat peluang investasi atau memperluas jaringan bisnis di industri makanan-minuman di Indonesia.
Mengangkat tema “Inspire Food Business“, SIAL Interfood 2016 menghadirkan berbagai program acara menarik, selain beragam demo memasak yang ditampilkan setiap peserta, antara lain workshop roasting kopi, workshop Barista & Latte Art, Wine Class, Baking Class, dekorasi kue, dan kompetisi memasak ikan. Tak ketinggalan juga program rutin SIAL Innovation yang memberikan apresiasi kepada para peserta yang memiliki inovasi terbaru terkait makanan dan minuman.
Daud menambahkan, perhelatan SIAL Interfood pada tahun depan rencananya juga akan memajukan sumber daya manusia Indonesia di industri makanan-minuman dan hospitality, yakni dengan melibatkan akademisi dari sekolah maupun perguruan tinggi jurusan pariwisata, perhotelan, dan hospitality.
Di area seluas 30.000 meter persegi, SIAL Interfood 2016 menghadirkan sekitar 800 perusahaan dari 34 negara. Panitia menargetkan selama empat hari pameran ini akan dihadiri 42.000 pengunjung dengan target transaksi sekitar Rp300 miliar.
Penulis: Ahmad Baihaki
KOMENTAR
0