Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 akan kembali digelar pada 13-15 Oktober 2023 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Acara kedua ini akan kembali terselenggara atas kerja sama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), serta PT Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Nusantara Jaya.
Tak hanya itu, pelaksanaan Indonesian GP 2023 juga berkat kerja sama antara Dyandra&Co. bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI). Dukungan penuh juga diberikan oleh sejumlah kementerian/lembaga seperti Kementerian BUMN hingga Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ari Respati, mengatakan bahwa MotoGPTM Mandalika untuk kedua kalinya ini menjadi bukti komitmen pemerintah dan BUMN untuk mengembangkan kawasan terpadu yang terus berkelanjutan. Menurutnya, ajang ini telah menjadi ikon dan kebanggaan masyarakat NTB sehingga persiapannya dipersiapkan secara matang.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, mengatakan bahwa ini akan menjadi event sport tourism yang penting bagi pariwisata Indonesia karena mampu mengakselerasi perekonomian dalam negeri. Menurutnya, dampak positif gelaran ini akan dirasakan langsung oleh masyarakat NTB, termasuk para pelaku UMKM dan industri pariwisata daerah.
“MotoGPTM Mandalika tahun lalu kita sedang dalam kondisi recovery dari pandemi, tahun ini kita accelerate lagi untuk pertumbuhan pariwisata Indonesia karena Mandalika juga merupakan satu dari lima destinasi super prioritas,” ungkapnya.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menambahkan bahwa gelaran Indonesia GP tahun ini menjadi kehormatan bagi Indonesia, khususnya IMI sebagai organisasi otomotif. Dia menilai sudah selayaknya Sirkuit Mandalika yang menelan investasi tidak sedikit dapat dioptimalkan untuk berbagai event salah satunya MotoGPTM.
Bambang juga meyakini, acara ini mampu memberikan multiplier effect yang signifikan, khususnya bagi masyarakat NTB. Seperti diketahui, MotoGPTM Mandalika tahun sebelumnya mampu menarik jumlah penonton lebih dadi 100ribu orang dan nilai tambah ekonomi hingga Rp4,5 triliun.
“Tahun lalu impact-nya luar biasa dan bukan hanya di NTB saja, tetapi daerah sekitarnya. Dengan perolehan tahun lalu, saya harap bisa meningkat di tahun ini dan makin berkontribusi pada ekonomi nasional dan daerah,” jelas Bambang.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung penuh pelaksanaan MotoGPTM Mandalika pada tahun ini. Menurutnya, ajang balapan bertaraf internasional ini dapat mendorong pengembangan sport tourism sekaligus meningkatkan gengsi Indonesia di mata dunia. Lebih dari itu, MotoGPTM Mandalika, juga memberikan manfaat yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat NTB.
“MotoGPTM ini ajang yang sangat prestisius dengan global coverage. Melalui event ini kami ingin membuat Mandalika menjadi salah satu pusat sport tourism dan katalis positif bagi pariwisata dan ekonomi setempat,” katanya.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono, mengapresiasi bentuk kerja sama dari seluruh pihak yang ingin menyukseskan MotoGPTM Mandalika. Ia optimistis, penyelenggaraan kali ini bisa lebih sukses dari tahun sebelumnya dengan multiplier effect yang lebih luas.
“MotoGPTM Mandalika ini bukan hanya akan mengakselerasi pariwisata NTB, tetapi jauh dari itu, akan menjadi momentum positif pertumbuhan dua sektor tersebut secara nasional. Kolaborasi dari berbagai pihak diharapkan dapat memberikan multiplier effect yang lebih luas lagi,” ucapnya.
KOMENTAR
0