IFRA Business Expo Dorong Pertumbuhan Waralaba di Indonesia

Monday, 12 August 24 Bonita Ningsih

Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) bersama Dyandra Promosindo kembali menyelenggarakan IFRA Business Expo 2024 untuk ke-22 kalinya. IFRA tahun ini digelar secara hybrid (online dan offline) dengan ragam program menarik di dalamnya.

The 22nd IFRA Business Expo secara offline digelar pada tanggal 16-18 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Sedangkan, untuk penyelenggaraan virtual dapat dilihat di situs www.ifra-indonesia.com pada tanggal 16 Agustus sampai 16 September 2024.

Penyelenggaraan IFRA dilaksanakan secara rutin dan konsisten mengingat bisnis waralaba di Indonesia masih terus berkembang. Oleh sebabnya, IFRA Business Expo 2024 dirancang untuk menghubungkan bisnis, menciptakan inovasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi waralaba di Indonesia. 

Data dari Kementerian Perdagangan menunjukkan bahwa ada sebanyak 145 Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) yang diberikan kepada waralaba dalam negeri hingga tanggal 6 Mei 2024. Pendaftaran waralaba didominasi berada di Pulau Jawa dan lebih banyak diminati oleh para UMKM. Mereka lebih menyukai bisnis waralaba karena dinilai lebih mudah dipasarkan, berkembang, dan menguntungkan.

BACA JUGA:   Ini Daftar 12 Musisi Internasional yang akan Konser di Indonesia pada 2025

Melihat kondisi tersebut, IFRA 2024, dirancang sebagai wadah bagi usaha kecil menengah untuk bisa bertumbuh dan berkembang menjadi usaha-usaha unggulan. Mengingat banyak juga usaha yang dimulai dari skala home industry yang dapat berkembang menjadi usaha mapan.

Dengan demikian, diharapkan usaha-usaha tersebut dapat masuk ke dalam ekosistem penjualan dalam negeri melalui digitalisasi UMKM. Hal ini juga menjadi upaya pemerintah untuk menciptakan lapangan pekerjaan melalui industri UMKM ini. 

“Industri waralaba di Indonesia terus mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan ini diharapkan dapat mendorong UMKM menguasai pasar Indonesia,” ujar Anang Sukandar, Ketua Umum AFI saat konferensi pers IFRA di Jakarta.

BACA JUGA:   Cathay Pacific Travel Fair 2023 Tawarkan Harga Tiket Pesawat Pulang Pergi Mulai dari Rp4,3 Juta

Melalui pameran ini juga, ia berharap dapat mengenalkan pola franchise yaitu menggiatkan perekonomian dan menciptakan lapangan pekerjaan serta mendorong pertumbuhan waralaba lokal. Dua hal ini menjadi tujuan utama yang penting dalam mengembangkan bisnis waralaba di Indonesia.

Setiap tahunnya, IFRA, telah dirancang sebagai platform yang efektif untuk bertukar pengetahuan, memperluas jaringan bisnis, serta membuka peluang investasi ke luar negeri. IFRA Business Expo juga menawarkan peluang bisnis menarik dan menguntungkan bagi para calon pengusaha. 

Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, berharap agar IFRA tahun ini menjadi salah satu pameran dan konferensi waralaba unggulan di Indonesia serta regional. Pasalnya, tujuan utama acara ini adalah mempertemukan franchisor, pakar franchise, dan lisensi dari berbagai belahan dunia dengan para calon pengusaha.

“Lebih dari satu dekade kami konsisten bekerja sama dengan AFI untuk menyelenggarakan pameran ini. Tak hanya sekadar ajang memamerkan bisnis waralaba, namun juga menjadi ajang networking antara para pengusaha dengan calon pengusaha untuk mengembangkan bisnis masing-masing,” jelas Daswar.

BACA JUGA:   Bigo Live for Good Galang Dana untuk Yayasan Kanker Indonesia

IFRA Business Expo 2024 akan diikuti 225 perusahaan dan 325 brand peserta pameran dari berbagai sektor industri. Mulai dari makanan dan minuman, pakaian, kesehatan, kecantikan, pendidikan, hingga teknologi, dan inovasi.

Masyarakat yang ingin berkunjung secara offline dapat membeli tiket seharga Rp60.000 per orang. Pembelian dapat dilakukan melalui situs ifra-indonesia.com dan secara langsung di JCC.