Tambah Lahan, INDOFEST 2020 Targetkan Transaksi Rp75 Miliar

Friday, 06 March 20 Bonita Ningsih
INDOFEST 2020

Melihat tren kegiatan outdoor yang selalu meningkat, Indonesia Outdoor Festival (INDOFEST) 2020 memberanikan diri untuk menambah luas lahan pameran. Jika sebelumnya hanya menggunakan satu hall di Jakarta Convention Center (JCC), tahun ini INDOFEST membuka dua hall sekaligus untuk mendukung pameran petualangan terbesar dan terdepan di Indonesia.

“Selama acara, kita akan menggunakan dua hall sekaligus, yakni Hall A dan Hall B. Ini menjadi hal yang luar biasa untuk kami karena penyelenggaraan tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Eva Fitri Yeni, Ketua Pelaksana INDOFEST 2020.

Disyon Toba, Chief Executive Officer COS Event, mengatakan, penambahan lahan ini bukan hanya melihat antusias pengunjung yang datang, tetapi juga atas permintaan dari peserta pameran. Menurutnya, berkembangnya tren ini turut menciptakan banyak brand lokal baru yang bergerak di kegiatan outdoor. Oleh karenanya, tidak salah jika INDOFEST 2020 ini menyewa lahan yang lebih luas di JCC.

Penambahan luas lahan ini juga memengaruhi jumlah stan saat pameran berlangsung. Memasuki tahun kelimanya, INDOFEST 2020 akan menyediakan kurang lebih 250 stan yang terdiri dari penyedia peralatan dan layanan kegiatan outdoor dari dalam maupun luar negeri, penyelenggara perjalanan, hotel dan resor, tujuan petualangan, penyelenggara trekking pemberdayaan masyarakat, hingga bisnis cenderamata lokal.

“Ada lebih 150 brand kegiatan outdoor lokal maupun internasional yang akan bergabung di pameran ini. Bahkan, ada beberapa brand lokal yang tumbuh bersama kami sejak INDOFEST pertama kali digelar. Ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri untuk kami,” ujar Eva.

Brand-brand outdoor yang akan bergabung di INDOFEST 2020 ialah Consina, Eiger, Arei, Cozmeed, Matador, Big Adventure, The North Face, Deuter, Osprey, Suunto, Garmin, Nature Hike, Victorinox, Decathlon, Big Adventure, Arei, Hike n Run, Boogie, Avtech, Forester, dan Fjallraven.

Halaman : 12

Melihat tren kegiatan outdoor yang selalu meningkat, Indonesia Outdoor Festival (INDOFEST) 2020 memberanikan diri untuk menambah luas lahan pameran. Jika sebelumnya hanya menggunakan satu hall di Jakarta Convention Center (JCC), tahun ini INDOFEST membuka dua hall sekaligus untuk mendukung pameran petualangan terbesar dan terdepan di Indonesia.

“Selama acara, kita akan menggunakan dua hall sekaligus, yakni Hall A dan Hall B. Ini menjadi hal yang luar biasa untuk kami karena penyelenggaraan tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Eva Fitri Yeni, Ketua Pelaksana INDOFEST 2020.

BACA JUGA:   INDOFEST Dorong Wisata Minat Khusus Tanah Air

Disyon Toba, Chief Executive Officer COS Event, mengatakan, penambahan lahan ini bukan hanya melihat antusias pengunjung yang datang, tetapi juga atas permintaan dari peserta pameran. Menurutnya, berkembangnya tren ini turut menciptakan banyak brand lokal baru yang bergerak di kegiatan outdoor. Oleh karenanya, tidak salah jika INDOFEST 2020 ini menyewa lahan yang lebih luas di JCC.

Penambahan luas lahan ini juga memengaruhi jumlah stan saat pameran berlangsung. Memasuki tahun kelimanya, INDOFEST 2020 akan menyediakan kurang lebih 250 stan yang terdiri dari penyedia peralatan dan layanan kegiatan outdoor dari dalam maupun luar negeri, penyelenggara perjalanan, hotel dan resor, tujuan petualangan, penyelenggara trekking pemberdayaan masyarakat, hingga bisnis cenderamata lokal.

BACA JUGA:   Perizinan Investasi Harus Dipercepat

“Ada lebih 150 brand kegiatan outdoor lokal maupun internasional yang akan bergabung di pameran ini. Bahkan, ada beberapa brand lokal yang tumbuh bersama kami sejak INDOFEST pertama kali digelar. Ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri untuk kami,” ujar Eva.

Brand-brand outdoor yang akan bergabung di INDOFEST 2020 ialah Consina, Eiger, Arei, Cozmeed, Matador, Big Adventure, The North Face, Deuter, Osprey, Suunto, Garmin, Nature Hike, Victorinox, Decathlon, Big Adventure, Arei, Hike n Run, Boogie, Avtech, Forester, dan Fjallraven.