Setelah sukses diselenggarakan selama delapan kali di Yogyakarta, Dekranas (Dewan Kerajinan Nasional) Yogyakarta memboyong Texcraft (Indonesia Textile & Craft Showcase 2016) ke Jakarta untuk pertama kalinya. Texcraft 2016 akan diselenggarakan pada 16-20 Maret 2016 di ICE (Indonesia Convention Exhibition) BSD, Serpong, Tangerang. Dipilihnya Jakarta sebagai tempat penyelenggaraan Texcraft karena Dekranas Yogyakarta ingin agar kerajinan Indonesia dapat lebih dikenal oleh dunia internasional.
Mengenai pemilihan tempat di ICE, Inda Rahayu, Wakil Ketua Dekranas Yogyakarta, mengatakan, “ICE kami pilih karena mempunyai fasilitas mumpuni untuk mengadakan acara berskala nasional,” katanya. “Selain itu, dengan berbarengan pameran Interdex di ICE, kami mengharapkan pengunjung yang datang lebih banyak lagi,” jelasnya.
Selain menampilkan beragam kerajinan tangan, tekstil, dan furnitur, pameran yang diselenggarakan oleh Dekranasda Yogyakarta bekerja sama dengan Kerabat Dyan Utama ini juga memiliki program acara lain, seperti peragaan busana, pertunjukan musik tradisional, kegiatan membatik, serta kelas make up dan hijab. Sekitar 200 stan dengan 400-500 perajin diharapkan ikut serta dalam Texcraft 2016.
Panitia juga menargetkan Texcraft 2016 dikunjungi sekitar 8.000 pengunjung dalam sehari. “Kami juga mengharapkan jumlah transaksi US$1 juta dalam sehari,” ujar Inda Rahayu.
“Sektor kerajinan tangan dan tekstil membawa dampak signifikan bagi perekonomian Indonesia, yakni menghasilkan devisa sebesar US$12 miliar serta menyerap tiga juta pekerja,” ujar GKR Hemas, Ketua Dewan Pembina Dekranas Yogyakarta.
Penulis: Mikhail
KOMENTAR
0