Perhelatan Indonesia E-Commerce Summit & Expo 2016 resmi dibuka pada hari ini, 27 April 2016. Acara yang mengumpulkan semua pelaku industri e-commerce dan startup di Indonesia ini merupakan yang terbesar dan pertama kali diadakan di Indonesia. Hingga 29 April 2016, 72 pembicara, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, akan berbagi pengalaman serta saran-saran untuk mengembangkan industri digital atau e-commerce.
Dalam beberapa tahun belakangan, industri digital di Indonesia seolah tak terbendung perkembangannya. Dalam sambutan pembukaan Indonesia E-Commerce Summit & Expo 2016, Presiden Joko Widodo mengakui bahwa dunia ekonomi digital dan e-commerce memiliki potensi besar, dan peluang tersebut diharapkannya agar segera diisi.
Dalam summit sesi pertama, Thomas Lembong, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, pun mengapresiasi arahan Presiden Joko Widodo untuk memperbesar jumlah ekonomi digital dan e-commerce, baik dari sisi developer maupun perusahaannya. Namun, Thomas Lembong juga mengingatkan para pendiri startup agar tidak terjatuh jurang kegagalan atau kerugian.
“Bahan bakar utama dari startup ini adalah modal atau ventura. Karena itu, para pelaku industri digital harus selalu melihat atau mencari investor,” ujar Thomas Lembong.
Selain itu, Thomas juga menyarankan kepada para pelaku industri digital untuk menyiapkan skenario pesimistis ketika akan mendirikan startup. Sebab, di Amerika sendiri pun industri ini mulai menurun. “Karena itu, harus ada skenario ‘what if’, antara lain apabila terjadi krisis keuangan, eksperimen yang gagal, dan sebagainya. Dalam sebuah industri pasti ada siklus down turn-nya,” ujar Thomas.
Namun, Thomas juga menyarankan agar para pebisnis tidak perlu takut akan siklus down turn tersebut. Bahkan, ia menganggap bahwa yang harus dilihat dari para pebisnis yang sudah berhasil bukan dari segi kesuksesannya, tapi harus melihat dari kegagalan apa saja yang pernah mereka alami dan bagaimana mereka mengatasinya untuk mencapai kesuksesan.
“Dari siklus down turn ini pasti ada yang survive, dan akhirnya menjadi berhasil,” ujar Thomas.
Thomas Lembong pun sangat bangga dan terpesona melihat pencapaian industri e-commerce Indonesia. “E-commerce kita begitu lengkap, mulai dari kuliner, fashion, hingga digital payment getaway. Karena itu, pemerintah harus berhati-hati jangan sampai perkembangan yang bagus ini dirusak oleh kami sendiri (pemerintah),” tutup Thomas.
Penulis: Harry Purnama
KOMENTAR
0