Presiden Prabowo menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 7,7 persen pada tahun 2028 dan mencapai 8 persen pada tahun 2029. Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, mengatakan, ada empat mesin untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. Keempat mesin tersebut adalah meningkatkan konsumsi dalam negeri, meningkatkan ekspor, government spending, dan investasi.
Terkait peningkatan ekspor, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan bahwa pada tahun 2025 ini Kementerian Perdagangan akan kembali menyelenggarakan pameran Trade Expo Indonesia (TEI) yang sudah terbukti mampu meningkatkan jumlah ekspor produk-produk asli Indonesia pada tahun-tahun sebelumnya.
“Trade Expo Indonesia merupakan tempat bertemunya para pengusaha dan eksportir dengan buyer dari seluruh dunia untuk melakukan kontrak dagang dan investasi,” ujar Budi.
Selain menampilkan berbagai produk asli Indonesia, penyelenggaraan Trade Expo Indonesia juga merefleksikan komitmen pemerintah dalam mendorong akses perluasan pasar global. Tak hanya menawarkan beragam produk asli Indonesia, TEI 2025 juga menjadi ajang promosi sektor jasa, termasuk pekerja migran indonesia.
Trade Expo Indonesia 2025 akan digelar pada tanggal 15 sampai dengan 19 Oktober 2025 di ICE BSD, dengan pelaksana acara adalah Debindo Multi Adhiswasti.
“TEI merupakan event mandiri tanpa menggunakan biaya APBN, yang merupakan komitmen Kementerian Persadangan dalam mendorong ekspor. Pada acara ini Bank Mandiri akan menjadi sponsor utama,” ujar Budi.
Perhelatan Trade Expo Indonesia yang memasuki tahun ke-40 ini mengangkat tema “Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries“.
TEI 2025 akan menghadirkan 3 zona, yaitu zona fnb dan agriculture product, zona manufature product, serta zona services, lifetyle, dan lainnya.
Selain itu, pada TEI 2025 juga akan ada program business matching, business forum, business konseling, penandatanganan mou, dan penghargaan.
Acara Trade Expo Indonesia 2024 berhasil mencatatkan transaksi sebesar US$22,73 miliar, melampaui target awal yang ditetapkan sebesar US$11 miliar. Selain itu, TEI 2024 juga diikuti 1.480 peserta, dan dihadiri 41.488 pengunjung.
Budi menargetkan Trade Expo Indonesia 2025 akan diikuti 1.500 ekshibitor, dikunjungi 5.000 buyer internasional dan 30.000 pengunjung, serta mencatatkan transaksi sebesar US$16,5 miliar atau naik 10 persen dari target sebelumnya yang US$15 miliar.
“Saya berharap Trade Expo Indonesia menjadi momentum untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sebab produk kita punya daya saing tinggi,” tutup Airlangga.
KOMENTAR
0