World Superbike Mandalika Tawarkan Tiket Harian Mulai Dari Rp150 Ribu

Tuesday, 09 November 21 Bonita Ningsih

Kejuaraan balap motor, World Superbike (WSBK) Mandalika 2021, akan segera diselenggarakan pada 19-21 November 2021 di Pertamina International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat. Beberapa persiapan telah dilakukan pihak penyelenggara mulai dari protokol kesehatan hingga penjualan tiket acara.

Terkait harga tiket acara, pihak penyelenggara telah berdiskusi dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk melakukan penyesuaian di dalamnya. Jika sebelumnya tiket dijual secara bundling 3 hari, saat ini, ITDC menawarkan tiket harian untuk masyarakat setempat.

“Berdasarkan masukan dari masyarakat setempat, difasilitasi gubernur NTB dan beberapa pihak lainnya, maka, ITDC memutuskan untuk membagi tingkatan penjualan tiketnya,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam Weekly Press Briefing Kemenparekraf yang dilakukan secara virtual.

BACA JUGA:   Macao Tourism and MICE Product Updates Hadirkan 104 Pelaku Industri di Jakarta 

Tiket yang ditawarkan untuk masyarakat dibagi ke dalam tiga klasifikasi berdasarkan hari pelaksanaan. Hari pertama ditawarkan harga mulai dari Rp150 ribu, hari kedua mulai dari Rp200 ribu, serta hari ketiga mulai dari Rp300 ribu. Pihak ITDC juga tetap menawarkan paket untuk tiga hari sebesar Rp 770ribu.

“Ini sudah disesuaikan dengan kesanggupan masyarakat setempat. Harapannya dapat memberikan satu peluang bagi masyarakat setempat agar dapat menyaksiksan acara ini secara langsung dengan protokol kesehatan yang ketat,” jelas Sandiaga.

BACA JUGA:   Run For Heart Beat, Lari Untuk Kesehatan Jantung

Sandiaga memastikan World Superbike Mandalika 2021 akan digelar dengan penonton yang dibatasi maksimal 25 persen dari kapasitas normal. Hal ini berdasarkan keputusan dari rapat internal yang telah dilakukan beberapa waktu lalu oleh pihak penyelenggara.

“Kalau kapasitas normal sirkuit Mandalika sekitar 100 ribu, maka, penonton yang boleh menonton di dalamnya maksimal 25 ribu orang,” Sandiaga menambahkan.

Dengan menghadirkan penonton secara langsung, pihak penyelenggara akan memperketat protokol kesehatan di area sirkuit. Sandiaga juga telah melakukan tinjauan langsung ke lokasi acara dan melihat persiapan yang maksimal dari pihak penyelenggara acara.

BACA JUGA:   Pameran Kendaraan Listrik Hadir di Jakarta Fair 2023

“Saya sendiri sudah melihat dengan jelas terkait antisipasi crowd control atau bagaimana caranya kita memastikan tidak adanya penumpukan dan kerumunan di sana. Ini semua dilakukan dengan kerjasama atau koordinasi bersama TNI, kepolisian, satgas Covid-19, dan satgas Covid-19 setempat,” ujarnya lagi.