ARTOTEL Group Kembangkan Bisnisnya Melalui Digitalisasi

Monday, 25 October 21 Bonita Ningsih

Pertengahan bulan Oktober 2021 menjadi waktu terbaik bagi ARTOTEL Group untuk mengembangkan bisnisnya. Hal ini berkaitan erat dengan pendanaan Seri B yang diperoleh dari Indies Capital Partners, Perusahaan Alternative Asset Manager terkemuka di Asia Tenggara, dan juga dari Benson Capital, investor yang fokus pada industri kreatif. 

Selain mengakuisisi bran hotel lain, pendanaan ini juga digunakan untuk berinvestasi dalam memperkuat infrastruktur berbasis teknologi. Tujuannya untuk mendorong perluasan jaringan hotel ARTOTEL di seluruh Indonesia serta mendukung kinerja perusahaan.

Saat ini, ARTOTEL Group, terus mengembangkan bisnisnya secara digital untuk mempromosikan produknya. Digitalisasi juga dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan teknologi di masa depan. 

BACA JUGA:   One Stop Destination Kota Batam di Aston Nagoya City Hotel

Perusahaan akan memperkuat infrastruktur operasional hotelnya menggunakan program berbasis teknologi. Dalam hal ini, digitalisasi akan digunakan untuk pemesanan kamar, pelayanan, hubungan tamu yang lebih baik, sistem penyelenggaraan event, hingga pemesanan F&B secara daring. 

Selain itu, ARTOTEL Group, juga akan melakukan konsolidasi organisasi dengan membuat perencanaan bisnis yang lebih efektif dan efisien. Tujuannya untuk meningkatkan margin bisnis dan kepuasan pelanggan yang lebih besar.

Erastus Radjimin, Founder & CEO ARTOTEL Group, mengatakan penggunaan teknologi dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengalaman tamu di setiap jaringan hotel ARTOTEL Group. Dengan tujuan terbesarnya adalah menjadikan ARTOTEL Group sebagai perusahaan perhotelan terkemuka di Indonesia.

BACA JUGA:   Pesta Kostum Halloween Grand Mercure Jakarta Kemayoran

“Kami akan meningkatkan diversifikasi bisnis, digitalisasi operasional, pelatihan karyawan, serta perluasan properti kami untuk mencapai tujuan tersebut,” ujar Erastus.

Sebagai perusahaan perhotelan yang mengusung konsep gaya hidup, ARTOTEL Group, menawarkan empat pilar bisnis yang terpadu. Empat pilar tersebut adalah Perhotelan (Stay), Makanan & Minuman (Dine), Branding, Konten Kreatif & Manajemen Acara (Play), dan Artsy Merchandising (Shop).

Sejak diluncurkan properti pertama pada tahun 2013, ARTOTEL Group berkembang menjadi salah satu operator hotel butik di Indonesia. Tak hanya menawarkan pengalaman unik untuk berlibur, tetapi, juga bagi tamu bisnis. 

Menanggapi penurunan tingkat hunian yang terjadi akibat dampak pandemi, ARTOTEL Group, masih dapat bertahan dengan memanfaatkan pilar bisnis lainnya. Misalnya saja layanan konten sponsor, layanan F&B, penyelenggaraan acara secara online, serta langkah-langkah penyederhanaan operasional hotel lainnya.

BACA JUGA:   CSR Aston Sentul Lake Resort & Conference Center dengan Anak Panti Asuhan

“Kami sangat mendukung ambisi jangka panjang ARTOTEL Group untuk memperkuat infrastruktur perusahaan berbasis teknologi dan menerapkan strategi bisnis perusahaan yang mengacu pada prinsip pembangunan berkelanjutan,” kata Pandu Sjahrir, Managing Partner Indies Capital Partners.