Artotel Thamrin Jakarta menyelenggarakan POPMART 2016 dengan tema “Mad House” dari tanggal 24 Maret hingga 24 April 2016, di ARTSPACE, lantai Mezzanine. POPMART 2016 adalah kegiatan pameran seni yang pertama kali dibuat oleh Artotel Thamrin Jakarta dengan melibatkan sekelompok seniman muda yang tidak hanya menampilkan karya seni lukisan mereka, tapi juga seni dalam bentuk suvenir, pertunjukan graffiti, dan pengalaman kuliner.
Tema “Mad House” yang dipilih merujuk pada pengertian sebuah rumah dengan berbagai kegiatan yang terjadi pada waktu yang sama, yaitu pertunjukan karya seni, penjualan suvenir, melukis graffiti, dan pengalaman kuliner. POPMART 2016 kali ini dikurasi oleh Safrie Efendi selaku Art Manager Artotel Indonesia.
Seniman-seniman yang tergabung pada POPMART 2016 adalah Wickana, Hari Prast, Irene Saputra, Atreyu Moniaga, Hendrique/Hens, BART.One, Aditya Pratama, SAPPAREL, Resatio, X-go Warhol, Shane Tiara, Bali Artgasm, Muklay, dan Tomodachi Studio.
“Melalui POPMART 2016, kami ingin kegiatan ini menjadi sebuah wadah untuk mengeksplorasi seni, tidak hanya lewat lukisan, tapi juga dalam bentuk suvenir, baju, dan makanan unik. Pada malam pembukaan, selain pameran dan bazar barang-barang seni, kami juga menyajikan bazar makanan, seperti food truck, serta pasta corner yang menjual aneka hidangan pasta dan bir dengan harga yang sangat murah. POPMART akan menjadi agenda tahunan Artotel Thamrin Jakarta yang berkolaborasi dengan para seniman kontemporer lokal yang berbeda,” ujar Safrie Efendi.
Terletak di pusat bisnis kota Jakarta, Artotel Thamrin Jakarta memiliki desain yang terinspirasi dari seni, baik karya seni rupa, seni patung, hingga fotografi yang menampilkan karya asli para seniman kontemporer lokal Indonesia. Dibuka pada 17 Oktober 2013, hotel ini bekerja sama dengan enam seniman berbakat Indonesia yang karya seninya ditampilkan di setiap lantai Artotel Thamrin Jakarta dengan konsep, desain, dan gaya yang berbeda.
Artotel Thamrin Jakarta memiliki 107 kamar yang dilengkapi dengan fasilitas modern terkini, seperti mesin multi minuman dari Dolce Gusto, iPod Dock, serta karya asli para seniman yang ditampilkan secara proporsional. Hotel ini juga memiliki ROCA (Restaurant of Contemporer Art) dan BART (Bar at the rooftop) yang ada di lantai paling atas sebagai tempat berkumpul yang hip, elegan, dengan pemandangan panorama kota Jakarta di udara terbuka.
Artotel Thamrin Jakarta juga memiliki tiga ruang pertemuan dengan kapasitas hingga 200 orang. Selain itu, hotel ini juga menyediakan fasilitas koneksi Internet Wi-Fi serta Art Space yang terletak di lantai mezzanine dan berfungsi sebagai galeri pameran karya seni kontemporer yang dilakukan secara berkala dan dibuka untuk umum tanpa biaya masuk.
Penulis: Harry Purnama
KOMENTAR
0