Jumlah kamar hotel di Kota Medan kini bertambah lagi dengan hadirnya Favehotel di Jalan S. Parman No. 313 A, yang mulai beroperasi sejak 14 Mei 2017. Hotel yang dikelola oleh Archipelago International ini mengusung konsep minimal dan ceria dengan warna merah jambu.
“Favehotel ingin hadir berbeda dengan hotel yang sudah berdiri sebelumnya di Medan. Dengan konsep pink seperti ini, kita ingin menyasar pasar yang lebih luas. Kesan yang ingin diciptakan itu ialah fresh, fun, dan friendly,” kata Ivan F. Putra, Hotel Manager Favehotel S. Parman.
Favehotel S. Parman Medan memiliki 131 kamar yang terdiri dari 80 kamar tipe Standard, 40 Superior, dan 3 Sweet Room. Selain mendapat sarapan pagi, setiap tamu juga dapat terhubung dengan Wi-Fi gratis berkecepatan 100 Mbps di semua ruangan.
“Kita menyadari bahwa okupansi ke Medan itu masih didominasi tamu bisnis, karena itu kita peduli kepada mereka dengan menyediakan fasilitas Wi-Fi berkecepatan tinggi untuk mendukung pekerjaan, meskipun saat berada di kamar hotel,” ujar Ivan.
Kesan pertama begitu memasuki lobi Favehotel S. Parman Medan ialah adanya coffee shop yang dilengkapi mesin espresso dan mesin roasting. Favehotel ingin menonjolkan salah satu ciri khas Medan selain kuliner, yaitu kopi. “Medan ‘kan identik dengan kopi. Jadi, kenapa tidak kita tonjolkan? Di sini kita sediakan kopi Sumatra, mulai dari kopi Gayo dan Mandailing,” ujar Ivan.
Harvie Hanafiah, Marketing Communication dan Sales Executive Favehotel S. Parman, menambahkan, menyadari semakin seringnya berbagai kegiatan di hotel, Favehotel S. Parman juga menyiapkan ruangan untuk meeting, gathering, maupun pernikahan.
“Di sini ada lima ruang meeting yang kita namai mengadopsi nama kayu. Ada Meranti untuk acara wedding, Mahoni untuk meeting, Damar untuk seminar, dan Ebony untuk acara gathering seperti acara ulang tahun. Kalau ditotal, kapasitas semuanya mencapai 300-an orang,” paparnya.
Selain itu, menyadari pentingnya fasilitas parkir, untuk menghindari kemacetan, Favehotel Medan membangun basement untuk parkir mobil dan sepeda motor berkapasitas hingga 20-an mobil. “Ke depan kita ingin perlebar agar tidak menambah kemacetan karena lokasi hotel ini ‘kan berada di kawasan inti kota,” ujar Harvie.
Sejauh ini, terang Harvie, Favehotel S. Parman sudah mulai mendapat respons positif dari berbagai kalangan industri pariwisata. Selain domestik, juga pasar Asia, seperti Malaysia dan Singapura. “Kalau domestik, umumnya tamu grup yang mengadakan kunjungan kerja dan kegiatan di Medan maupun ke daerah di Sumatera Utara,” jelas Harvie.
Penulis: Tonggo Simangunsong
KOMENTAR
0