Grandkemang Jakarta Berpartisipasi dalam World Clean Up Day 2018

Tuesday, 25 September 18 Harry
World Clean Up Day 2018

Grandkemang Jakarta ikut berpartisipasi dalam World Clean Up Day 2018. Ini merupakan tahun ke-6 grandkemang Jakarta mendukung dan memimpin di area Kemang Raya, dengan total relawan lebih dari 200 orang yang bergabung. Grandkemang Jakarta ingin menjadi salah satu dari beberapa perusahaan yang menjadikan Indonesia sebagai tempat yang lebih baik karena ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk bergabung dengan World Clean Up Day setiap tahunnya. Acara ini diadakan serentak di 105 titik berbeda di seluruh Jakarta dengan sekitar 50.000 relawan pada 15 September 2018, dan 155 negara dengan sekitar 13 juta relawan.

BACA JUGA:   Mercure Serpong Alam Sutera Siap Menyambut Liburan Sekolah

Tahun ini, Clean Up Jakarta Day dikenal sebagai World Clean Up Day. Tujuan ini untuk membersihkan tidak hanya di Jakarta, tetapi ke seluruh Indonesia karena Indonesia adalah salah satu negara terbesar yang menghasilkan limbah. Maka itu, nama CUJD telah diganti namanya menjadi World Clean Up Day untuk mendorong semua orang untuk membersihkan bersama.

Peserta yang hadir merupakan siswa dan guru dari sekolah lokal maupun internasional. Dengan antusiasme dan semangat yang tinggi, semua peserta berbaris bersama kelompok yang telah diatur. Dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama menuju area Taman Kemang dan kelompok lainnya menuju area Bangka.

BACA JUGA:   Grandkemang Jakarta Dijadikan Tempat Pelatihan Table Manner Calon Pramugari

Sampah yang dikumpulkan dipilah menjadi dua kategori berbeda, sampah yang dapat didaur ulang dan tidak dapat didaur ulang. Peserta harus meletakkan barang yang dapat didaur ulang dalam karung yang bertanda check list dan sampah yang tidak dapat didaur ulang dalam karung tanpa tanda.

World Clean Up Day adalah acara tahunan yang menyatukan komunitas dan relawan untuk melakukan gotong royong dengan semangat agar Jakarta lebih bersih. Acara ini didirikan oleh Angela Richardson, mantan pemimpin redaksi Indonesia Expat, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mendaur ulang sampah untuk menjaga kelestarian lingkungan Jakarta.