Hotel des Indes adalah hotel yang pernah beroperasi di Batavia dari tahun 1865 hingga tahun 1960. Sempat berganti-ganti pemilik, akhirnya hotel tersebut diambil alih oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1960 dan namanya berubah menjadi Hotel Duta Indonesia. Pada tahun 1971, bangunan hotel dibongkar dan diubah menjadi Pertokoan Duta Merlin.
Untuk membangkitkan kenangan masa lalu di mana Hotel des Indes dikenal sebagai hotel yang menyajikan kemewahan khas Eropa, pada 22 November 2019 diresmikan Hotel des Indes Menteng, Jakarta.
“Owner kami menggunakan nama Hotel Des Indes yang pernah ada. Intinya ingin mengangkat kembali kebudayaan Betawi, bukan mengingatkan zaman Kolonial, tetapi bagaimana hospitality heritage-nya kami bawa kembali ke zaman modern sekarang ini,” ungkap Darmawiharto, General Manager Hotel Des Indes, Menteng, Jakarta.
Hotel butik ini memiliki arsitek berkonsep unik, kontemporer, dan moderat yang mendominasi ruangan dari lobi hingga restoran. Sementara bentuk bangunan dari luar kental dengan nuansa arsitektur di masa kolonial.
“Untuk hospitality, kami terapkan pada penekanan budaya ketimuran dengan unsur utama budaya masyarakat Betawi yang egaliter, terbuka, dan mudah akrab,” ujar Darmawiharto.
Hotel des Indes Menteng dilengkapi 66 kamar yang terbagi dalam tiga tipe, yaitu Deluxe, Grand Deluxe, dan Executive Deluxe. Untuk harga menginapnya mulai dari Rp1,1 juta hingga Rp1,75 juta per malam, sudah termasuk pajak dan sarapan pagi.
Hotel des Indes adalah hotel yang pernah beroperasi di Batavia dari tahun 1865 hingga tahun 1960. Sempat berganti-ganti pemilik, akhirnya hotel tersebut diambil alih oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1960 dan namanya berubah menjadi Hotel Duta Indonesia. Pada tahun 1971, bangunan hotel dibongkar dan diubah menjadi Pertokoan Duta Merlin.
Untuk membangkitkan kenangan masa lalu di mana Hotel des Indes dikenal sebagai hotel yang menyajikan kemewahan khas Eropa, pada 22 November 2019 diresmikan Hotel des Indes Menteng, Jakarta.
“Owner kami menggunakan nama Hotel Des Indes yang pernah ada. Intinya ingin mengangkat kembali kebudayaan Betawi, bukan mengingatkan zaman Kolonial, tetapi bagaimana hospitality heritage-nya kami bawa kembali ke zaman modern sekarang ini,” ungkap Darmawiharto, General Manager Hotel Des Indes, Menteng, Jakarta.
Hotel butik ini memiliki arsitek berkonsep unik, kontemporer, dan moderat yang mendominasi ruangan dari lobi hingga restoran. Sementara bentuk bangunan dari luar kental dengan nuansa arsitektur di masa kolonial.
“Untuk hospitality, kami terapkan pada penekanan budaya ketimuran dengan unsur utama budaya masyarakat Betawi yang egaliter, terbuka, dan mudah akrab,” ujar Darmawiharto.
Hotel des Indes Menteng dilengkapi 66 kamar yang terbagi dalam tiga tipe, yaitu Deluxe, Grand Deluxe, dan Executive Deluxe. Untuk harga menginapnya mulai dari Rp1,1 juta hingga Rp1,75 juta per malam, sudah termasuk pajak dan sarapan pagi.
KOMENTAR
0