Perusahaan Pekanbaru Permai Propertindo telah melakukan soft opening hotel Golden Tulip Essential Pekanbaru pada 28 Januari 2017. Hotel yang dioperasikan oleh Louvre Hotels Group ini merupakan properti Louvre yang pertama di tanah Sumatra dan hotel Golden Tulip Essential yang ketiga di Indonesia.
Golden Tulip Essentials saat ini baru mengoperasikan 51 kamar yang tersebar di tiga lantai. Total kamar yang akan beroperasi adalah 153 kamar, yang terbagi atas tipe deluxe dengan luas 23 meter persegi dan tipe grand deluxe seluas 28 meter persegi. Seluruh kamar diproyeksikan akan beroperasi sepenuhnya pada April 2017.
Tomy Yovan Andriansyah, General Manager Golden Tulip Essential Pekanbaru, mengatakan, pembukaan kamar secara bertahap tersebut karena menimbang bahwa pada Januari-Februari ini perusahaan-perusahaan dan lembaga pemerintah masih sedang dalam tahap budgeting dan belum banyak kegiatan. Karena itulah, pada tahap awal ini Tomy justru sedang gencar melakukan promosi dan membangun brand awareness akan kehadiran hotel bintang tiga ini.
“Sebelum (kamar) hotelnya dibuka, kami telah membuka restoran Forestre dulu pada 28 Desember 2016. Itu bagian dari strategi marketing, kami ingin buat kehebohan dulu melalui makanan yang ada di restoran ini. Kami berharap ini akan menjadi sebuah kekinian di Pekanbaru dengan konsep hutan yang dihadirkan,” ujar Tomy.
Selain itu, Tomy juga menambahkan bahwa di hotel ini ada banyak lokasi untuk selfie yang unik sehingga diharapkan semakin menarik minat masyarakat sekitar untuk datang ke hotel ini. “Intinya kami berikan good place, good ambience, dan good food. Bahkan, musik yang di restoran pun menggunakan Spotify,” ujar Tomy.
Dalam tahap soft opening ini, diberikan promo harga spesial hanya Rp450.000 untuk menginap selama dua malam dan mendapatkan voucher makan-minum senilai Rp200.000. Selain restoran Forestre Coffee Lounge & Kitchen, fasilitas lain yang juga telah beroperasi adalah kolam renang infinity di lantai mezzanine. Golden Tulip Essentials juga menyediakan shuttle gratis ke Bandara Sultan Syarif Kasim II.
Ramainya persaingan industri perhotelan di Pekanbaru membuat Tomy tak ingin muluk-muluk dalam tingkat hunian pada tahun pertama. Ia hanya mematok target 50 persen tingkat hunian pada tahun pertama, sebab ia juga ingin fokus pada promosi dan meningkatkan brand awareness.
Pengembangan Area Superblok
Andreas M. Wibowo, perwakilan dari Pekanbaru Permai Propertindo selaku pemilik hotel sekaligus pemilik lahan di area tersebut, mengatakan, Golden Tulip Essential dibangun di sebuah area yang akan dijadikan seperti sebuah superblok komersial. Ada tiga tahap pengembangan area tersebut, yakni tahap pertama adalah pembangunan hotel, tahap kedua adalah pembangunan SOHO dan mal, serta tahap ketiga adalah pembangunan perumahan.
“Total area yang akan digunakan seluas 6,2 hektare dengan nilai investasi sekitar Rp900 miliar,” ujar Andreas.
Pengembangan seluruh kawasan tersebut diperkirakan rampung semuanya pada tahun 2020. Andreas mengatakan, untuk yang beroperasi terlebih dahulu adalah hotelnya. Itu pun belum semua bagian hotelnya selesai dibangun, sebab Golden Tulip Essential berada di sebuah bangunan yang nantinya terkoneksi dengan ballroom dan Golden Tulip Pekanbaru.
Tomy menjelaskan, nantinya akan ada dua tower di bangunan ini, dengan Golden Tulip Essential berada di Tower Barat dan Golden Tulip di Tower Timur. Kedua tower tersebut dihubungkan oleh sebuah ballroom berukuran 600 meter persegi.
Untuk kebutuhan MICEâ??yang diakui Tomy merupakan pasar terbesar di Pekanbaru, selain memiliki ballroom berkapasitas hingga 1.000 orang, pihaknya juga menawarkan empat ruang meeting dengan kapasitas terbesar mencapai 200 orang.
“Tower Barat akan full beroperasi pada April 2017, termasuk ballroom dan sisa kamarnya. Sementara Tower Timur akan beroperasi pada akhir tahun 2017,” ujar Tomy.
Total kamar yang akan dimiliki nantinya berjumlah 293 kamar dari dua hotel. Hal tersebut menjadikan Golden Tulip Essential bersama Golden Tulip hotel terbesar di Riau dari segi jumlah kamar. Tomy berharap kehadiran Golden Tulip Essential dapat meningkatkan persaingan dan kualitas perhotelan di Pekanbaru.
Penulis: Harry Purnama
KOMENTAR
0