Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) kembali menggelar acara IHGMA International Convex 2019 yang bertajuk “Traverse Professionality for Sustainability”. Kegiatan dua tahunan ini hadir di éL Hotel Royale Bandung, Jawa Barat, pada 24-26 November 2019.
IHGMA Convex merupakan sebuah acara untuk para pelaku industri perhotelan, khususnya general manager (GM), dalam mengembangkan ilmu dan wawasannya pada industri pariwisata. Di tahun ini, IHGMA Convex 2019 mampu menghadirkan 177 GM dari seluruh hotel yang ada di Indonesia.
I Gede Arya Pering Arimbawa, Ketua Umum IHGMA, mengungkapkan, kegiatan ini dijadikan sebuah forum untuk saling bekerja sama antara general manager yang ada di seluruh Indonesia. Tidak hanya untuk hotel berbintang, IHGMA juga merangkul general manager dari hotel non-bintang untuk menyukseskan acara ini.
“Dengan menjaga networking dan profesionalitas, nantinya akan muncul integritas dari semua general manager. Itu yang kita harapkan dari IHGMA ini,” ujar Arya.
I Made Ramia Adnyana, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat IHGMA, mengatakan, acara ini dirancang untuk membantu para GM dalam meningkatkan kemampuan mereka di industri pariwisata. Hal ini untuk menunjang beberapa syarat yang harus dimiliki para GM saat ini, yakni menguasai 12 modul keahlian di bidang pariwisata.
“Jadi, saat ini para GM diwajibkan untuk menguasai 12 modul itu dengan maksud agar GM di seluruh Indonesia dapat memberikan pelayanan terbaik terhadap konsumennya,” ucap Ramia.
Oleh karenanya, IHGMA Convex 2019 memberikan rangkaian pelatihan untuk GM yang hadir agar dapat mencapai tujuan tersebut. Melalui kegiatan ini, diharapkan para GM dapat memahami cara yang lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan kepuasan konsumen.
Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) kembali menggelar acara IHGMA International Convex 2019 yang bertajuk “Traverse Professionality for Sustainability”. Kegiatan dua tahunan ini hadir di éL Hotel Royale Bandung, Jawa Barat, pada 24-26 November 2019.
IHGMA Convex merupakan sebuah acara untuk para pelaku industri perhotelan, khususnya general manager (GM), dalam mengembangkan ilmu dan wawasannya pada industri pariwisata. Di tahun ini, IHGMA Convex 2019 mampu menghadirkan 177 GM dari seluruh hotel yang ada di Indonesia.
I Gede Arya Pering Arimbawa, Ketua Umum IHGMA, mengungkapkan, kegiatan ini dijadikan sebuah forum untuk saling bekerja sama antara general manager yang ada di seluruh Indonesia. Tidak hanya untuk hotel berbintang, IHGMA juga merangkul general manager dari hotel non-bintang untuk menyukseskan acara ini.
“Dengan menjaga networking dan profesionalitas, nantinya akan muncul integritas dari semua general manager. Itu yang kita harapkan dari IHGMA ini,” ujar Arya.
I Made Ramia Adnyana, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat IHGMA, mengatakan, acara ini dirancang untuk membantu para GM dalam meningkatkan kemampuan mereka di industri pariwisata. Hal ini untuk menunjang beberapa syarat yang harus dimiliki para GM saat ini, yakni menguasai 12 modul keahlian di bidang pariwisata.
“Jadi, saat ini para GM diwajibkan untuk menguasai 12 modul itu dengan maksud agar GM di seluruh Indonesia dapat memberikan pelayanan terbaik terhadap konsumennya,” ucap Ramia.
Oleh karenanya, IHGMA Convex 2019 memberikan rangkaian pelatihan untuk GM yang hadir agar dapat mencapai tujuan tersebut. Melalui kegiatan ini, diharapkan para GM dapat memahami cara yang lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan kepuasan konsumen.
KOMENTAR
0