Marriott International terus menunjukkan komitmennya dengan memperluas portofolio jaringannya. Pada 2021 ini, Marriott International berencana membuka 100 properti baru di Asia Pasifik.
Perluasan ini bertujuan untuk membawa merek dan pengalaman khas Marriott International ke destinasi baru untuk para tamu di berbagai wilayah. Tak hanya Indonesia, properti baru akan dibuka di Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, hingga Australia.
“Kekuatan pipeline kami adalah bukti komitmen pertumbuhan jangka panjang di Asia Pasifik,” kata Paul Foskey, Chief Development Officer, Asia Pasifik, Marriott International.
Pada tahun 2020, Marriott International telah menorehkan prestasi dengan membuka 800 hotel di Asia Pasifik dengan 75 properti baru di portofolio perusahaan. Jika dipersentasekan, terdapat lebih dari satu hotel setiap minggunya yang dibuka oleh perusahaan ini.
Selama satu tahun belakangan ini, Marriott juga telah menambahkan hampir 27.000 kamar ke pipeline pertumbuhan perusahaan. Kehadiran kamar baru ini juga sebagai tambahan dari peresmian proyek branded residences terbesar yang memiliki hampir 4.200 unit.
“Saya bangga atas pencapaian pertumbuhan kami dan bagaimana kami beradaptasi dengan cepat terhadap berbagai tantangan selama pandemi,” ungkap Craig S. Smith, Group President, International, Marriott International.
Tantangan tersebut dijawab perusahaan dengan meluncurkan standar kebersihan industri global terbaru pada April 2020. Bersamaan dengan itu, Marriott menghadirkan inovasi terbaru dengan menawarkan paket work anywhere dan strategi penjualan lainnya dengan pendekatan yang adaptif serta berfokus pada masa mendatang.
“Kami berterima kasih kepada para staf yang sudah bertahan dan menunjukkan semangat positif serta kepercayaan kepada para tamu, owner, dan franchisees kami. Diharapkan, kami tetap berada di posisi yang mampu memenuhi kebutuhan travel para tamu di Asia Pasifik dan seluruh dunia,” jelasnya lagi.
KOMENTAR
0