Hotel Fairfield by Marriott Surabaya menyediakan fasilitas menu ‘Ngabuburit’ sambil menunggu waktu berbuka puasa selama bulan Ramadan. Aneka hidangan lezat khas KAVA Restauran Hotel Fairfield by Marriott Surabaya tersaji sambil menikmati panorama pemandangan kota Surabaya barat di lantai 5 pool garden.
“Kenikmatan saat berbuka puasa menjadi bertambah kalau tempat berbuka juga mendukung, seperti buka dari tempat yang tinggi sambil menikmati pemandangan kota Surabaya,” ujar Kusandi, Marketing Communication Manager Hotel Fairfield by Marriott Surabaya.
Menurut Kusandi, panorama kota Surabaya barat yang dipercantik dengan senja yang merah merona layak untuk didokumentasikan selama kegiatan ngabuburit dengan para kerabat, sahabat, keluarga, dan teman kerja sambil menunggu waktu buka puasa.
Menu makanan perpaduan cita rasa tradisional dan internasional akan memanjakan sajian buka puasa. Ditambah lagi dengan pilihan takjil beraneka macam gorengan, kurma, kue manis, serta olahan es campur yang bisa Anda racik sendiri sesuai isian yang diinginkan. Promo berbuka tersebut hanya dibanderol Rp119.000 per orang saja.
Selain itu, sebagai tambahan buka puasa semakin lengkap dengan menyisihkan Rp5.000 yang akan didonasikan untuk panti asuhan yang tersebar di Surabaya. Jadi, tak akan rugi untuk berbuka puasa di Hotel Fairfield by Marriott Surabaya, bisa menikmati menu yang lezat ditemani dengan senja yang cantik sekaligus beramal.
Erny Kusmastuti, General Manager Fairfield by Marriott, menambahkan, sebagai bagian dari jaringan manajemen hotel grup Marriott International, hotel ini dikhususkan untuk segmen bisnis, berbeda dengan Fairfield di Bali yang menyasar tamu-tamu yang sedang liburan.
“Hotel ini memiliki 270 kamar dengan tiga macam tipe, yakni tipe deluxe, tipe family suite, dan tipe suite. Konsep gedung berdiri kembar ini merupakan kompleks kondotel milik grup perusahaan Mayapada yang dikelola grup hotel Marriott,” ujar Erny.
Fairfield by Marriott Surabaya berada di kawasan Jalan Mayjend Soengkono, dalam radius 3 kilometer dari Gerbang Tol Banyu Urip yang menghubungkan Surabaya dengan jalur Pantura dan menuju Bandara Juanda.
Kusandi mengatakan, selama momen Ramadan diharapkan pemenuhan target okupansi hingga 2.000 orang selama sebulan penuh.
KOMENTAR
0