Dalam masa transisi pandemi menuju endemi, teknologi masih akan terus memegang peran penting terhadap kebangkitan industri perhotelan di Indonesia. Oleh karena itu, OYO sebagai travel-tech company akan terus menghadirkan layanan yang inovatif bagi para pelanggan dan juga mitra properti (Patron OYO).
Pemanfaatan teknologi yang dilakukan OYO seiring dengan jumlah pengguna internet yang terus meningkat secara signifikan. Berdasarkan data We are social pada Januari 2022, Indonesia berhasil mengumpulkan 204,7 juta orang sebagai pengguna internet. Jumlah tersebut yang semakin meyakinkan OYO untuk terus mengembangkan teknologinya, terlebih di masa pandemi COVID-19.
Kali ini, OYO, meluncurkan fitur terbarunya bernama OYO 360 yang merupakan sistem onboard mandiri untuk para calon Patron, terutama bagi penginapan skala kecil dan menengah.Fitur OYO 360 memiliki kemampuan teknologi berbasis artificial intelligence (AI) yang dapat memudahkan para pemilik untuk melakukan onboard mandiri secara digital.
Teknologi AI memudahkan Patron OYO karena hanya memerlukan waktu 30 menit untuk menyelesaikan proses onboard. Waktu tersebut jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan proses onboard konvensional yang memerlukan waktu hingga 15 hari.
Melalui fitur OYO 360, para pelaku industri perhotelan terutama ekosistem bisnis akomodasi dan penginapan kecil-menengah dapat mengadopsi teknologi digital yang andal dan terbaik di kelasnya. Teknologi ini berbasis modern seperti Artificial Intelligence (AI), machine learning dan data science guna menyederhanakan serta meningkatkan efisiensi operasionalnya.
Agus Hartono Wijaya, Country Head OYO Indonesia, mengatakan bahwa adopsi teknologi menjadi tumpuan bagi para pelaku bisnis khususnya properti kecil dan menengah agar dapat bertahan di tengah pandemi. Menyadari hal tersebut, OYO, terus konsisten menghadirkan inovasi teknologi yang membantu mitra penginapan untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pelanggan, terutama dalam aspek contactless dan standardisasi higienitas.
“Ke depan kami terus memperkuat integrasi teknologi di seluruh layanan kami dari hulu ke hilir termasuk dalam proses onboard melalui fitur OYO 360. Kami berharap akan lebih banyak lagi pemilik properti dan penginapan skala kecil dan menengah yang mampu mengembangkan bisnisnya dan menerapkan layanan pengelolaan akomodasi berbasis digital secara lebih efisien bersama OYO,” ujar Agus.
Sejauh ini, OYO 360, telah mendapatkan tanggapan dan hasil positif bagi para pemilik properti yang tersebar di berbagai negara dunia. Sejak diluncurkan hingga saat ini, OYO 360, berhasil menarik lebih dari 57 ribu pengunjung situs dan 2.500 pemilik properti di seluruh Indonesia untuk bergabung bersama OYO.
Berdasarkan data internal OYO, rata-rata mitra properti dan penginapan OYO secara global berhasil mendapatkan 80 persen permintaan pesanan secara digital. Angka tersebut tergolong tinggi karena sebelum bergabung bersama platform OYO, para pemilik akomodasi hanya mendapatkan permintaan 10-20 persen saja.
“Dengan OYO 360, kami membuka kesempatan bagi pemilik dan pengusaha akomodasi yang ada di Indonesia untuk mendaftarkan diri secara langsung dan memaksimalkan pemanfaatan teknologi untuk bergabung dalam jaringan OYO,” dia menambahkan.
KOMENTAR
0