Pullman Jakarta Central Park mempersembahkan pameran seni PARRHESIA yang menghadirkan 14 lukisan terbaik dari Tjutju Widjaja, seniman asal Bandung yang sangat fenomenal. PARRHESIA secara etimologis berarti ‘mengatakan semuanya’. Dalam parrhesia, pembicara seharusnya memberikan penjelasan yang lengkap dan tepat tentang apa yang ada dalam pikirannya sehingga penonton dapat memahami dengan tepat apa yang sebenarnya pembicara berpikir.
Melalui lukisan-lukisan yang diciptakan dari tahun 2010-2017, transformasi yang dialami oleh Tjutju sebagai seorang seniman terlihat sangat jelas. Melalui gaya Pop Art, Tjutju menggunakan teknik pemisahan warna yang menandai sejarah Pop Art di Inggris dan Amerika pada tahun 1950-an. Pullman Jakarta Central Park sangat bangga untuk menyingkap genre Pop Art Tjutju yang terkonsep dengan baik yang cocok dengan gaya dan motivasinya untuk berkarya.
PARRHESIA menunjukkan dukungan Pullman Jakarta Central Park terhadap seniman Indonesia untuk memperkenalkan karya mereka ke khalayak yang lebih luas. Kegiatan ini menciptakan kesadaran edukatif untuk meningkatkan apresiasi terhadap karya seni. Dukungan ini juga dapat memperkuat seni budaya dan pengakuan dari masyarakat tentang dampak potensi besar serta pengaguman terhadap karya seni rupa.
Mengikuti jejak dari komitmen global untuk seni kontemporer, Pullman Jakarta Central Park mengadakan pameran dan menjadi tuan rumah pada malam pembukaan dan PARRHESIA yang adalah pameran seni kelima yang diadakan oleh Pullman Jakarta Central Park. PARRHESIA mempersembahkan 14 lukisan yang dapat dibeli dari tanggal 19-31 Mei 2017. Pullman Jakarta Central Park sangat antusias untuk menantikan kedatangan para tamu di pameran seni PARRHESIA.
KOMENTAR
0