SAS Hospitality Siap Memperluas Jaringan Bisnis

Tuesday, 28 August 18 Harry
SAS Hospitality

Sukses mengelola tujuh hotel Tjokro yang tersebar di enam kota di Indonesia, SAS Hospitality—operator hotel yang menaungi hotel keluarga dan bisnis dengan layanan khas Indonesia—siap memperluas jaringan bisnisnya. Meski terbilang pendatang baru, SAS Hospitality diisi oleh orang-orang ternama dan berpengalaman di industri ini. Sebut saja Martono Tikjanto selaku chairman SAS Hospitality yang telah mendalami seluk-beluk industri ini sejak lebih dari 20 tahun lalu, diikuti oleh beberapa orang berpengalaman yang menjadikan tim inti operator hotel ini lebih kuat.

“Keseriusan kami dalam memilih tim menjadi cerminan keseriusan dalam mengelola hotel-hotel yang dipercayakan owner dan investor. Saya percaya bahwa tim kami akan menjadi landasan yang kuat, yang bisa melahirkan inovasi terbaik untuk kesuksesan hotel yang kami kelola,” jelas Martono.

BACA JUGA:   New Normal di Park 5 Hotel Simatupang

Dari orang-orang terbaik inilah SAS Hospitality mampu melahirkan berbagai gebrakan teknologi dan siap bersaing dengan operator lainnya. Seperti teknologi Human Resources Management System yang mampu mengintegrasi berbagai aspek human resources industri ini yang dikenal sangat kompleks; SAS Hotel Academy dan SAS Digital University untuk melahirkan profesional di bidang perhotelan; Customer Relationship Management untuk mengontrol dan memaksimalkan kegiatan sales baik dari sisi aktivitas maupun penjualan; Ecommerce Center untuk mengintegrasi penjualan online dengan sistem ketersediaan kamar di seluruh hotel jaringan SAS secara terpusat; hingga marketing yang terintegrasi dan audit rutin.

BACA JUGA:   Berlibur Bareng Soulmed di Grand Tjokro Bandung

Dengan persiapan yang sangat matang, SAS Hospitality siap membuka diri merekrut hotel-hotel yang akan atau sudah dibangun untuk bergabung dan dikelola. “Karena memang tidak dimungkiri bahwa persaingan industri hotel semakin ketat. Selain itu, mencari tenaga kerja profesional yang andal juga tidaklah mudah sehingga banyak hotel yang tidak siap menghadapi permasalahan ini dan menjadi tidak kompetitif di pasar. Maka dari itu, pemilihan operator hotel menjadi langkah awal yang sangat penting untuk memulai bisnis yang berkesinambungan,” ujar Martono.