Manajemen hotel berbasis teknologi yang menawarkan akomodasi terjangkau, RedDoorz, membagikan strategi bisnis untuk tahun 2022 mendatang. Strategi bisnis ini dibagikan melalui rangkaian seminar yang dihadiri oleh pemilik properti RedDoorz di seluruh wilayah Indonesia.
Director of Hotel Partners RedDoorz Indonesia, Yudhistira, mengatakan bahwa pihaknya memiliki kewajiban untuk memberikan dukungan kepada pelaku perhotelan di tengah masa sulit seperti ini. Menurutnya, RedDoorz selalu berupaya untuk terus membantu pemilik akomodasi agar dapat bertahan dan terus menjalankan bisnisnya.
“Kunci dari kesuksesan kami menjadi Virtual Hotel Operator (VHO) nomor satu di Indonesia sampai saat ini adalah karena kami selalu menjaga hubungan baik dengan para mitra properti. Kami selalu mengedepankan kepercayaan jangka panjang, dan solusi mutualisme antara mitra properti dan RedDoorz,” jelas Yudhis.
Menurutnya, setiap strategi dan kolaborasi yang dilakukan RedDoorz dilakukan dengan penuh pertimbangan dan hati-hati. Hal tersebut dilakukan lantaran RedDoorz ingin membantu para pemilik properti di seluruh Indonesia untuk sama-sama bisa bertumbuh dan bertahan.
Terdapat beberapa strategi yang disampaikan melalui webinar tersebut, mulai dari yang sudah terlaksana hingga tengah dipersiapkan. Hal tersebut dilakukan untuk menyambut tren Revenge Tourism yang diprediksi akan terjadi pada tahun 2022.
Dalam hal ini, RedDoorz melihat bahwa era digitalisasi sangat penting bagi para pemilik properti untuk memahami digital marketing. Menurutnya, strategi digital marketing dapat memudahkan para calon konsumen untuk mendapat informasi yang lebih jauh dan memahami produk atau jasa yang ditawarkan. Melalui digital marketing, dapat memangkas anggaran yang dikeluarkan dan lebih banyak menjangkau banyak orang di berbagai wilayah.
Selain itu, RedDoorz juga membantu para pemilik properti untuk melatih para karyawan agar dapat memberikan pelayanan lebih baik dari sebelumnya. Pihaknya juga membantu manajemen hotel mempromosikan propertinya melalui sistem informasi yang mutakhir. Salah satu caranya adalah dengan melakukan kerja sama berbagai Online Travel Agent (OTA) untuk memudahkan masyarakat saat pemesanan kamar.
“Kami juga membantu menyederhanakan informasi dengan menaruh detail mengenai harga properti, jumlah kamar yang disewa, pendapatan dari RedDoorz, serta partner OTA pada satu halaman dashboard (satu sistem untuk manage booking dari berbagai macam source) bagi para mitra properti kami,” kata Regional Property Manager RedDoorz Indonesia, Evita Grace Mutiara.
Grace menambahkan, RedDoorz juga memberikan konsultasi yang berisi strategi bisnis dan kerja sama. Terdapat juga pelatihan bagi para staf mitra properti, salah satunya mengenai penggunaan dashboard dan kegiatan operasional hotel.
“Kami juga memberikan berbagai penghargaan bagi mitra properti yang setinggi-tingginya atas kepercayaannya kepada RedDoorz, serta pelayanan yang diberikan kepada para konsumen,” dia menambahkan.
KOMENTAR
0