Daxing Airport atau yang juga dikenal sebagai Bandara Internasional Beijing tercatat sebagai salah satu pelabuhan udara tersibuk di dunia, dengan 86,13 juta penumpang pada tahun 2014. Airports Council International menempatkan bandara tersebut di posisi kedua setelah Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta dengan 96,17 juta penumpang dan di atas Bandara London Heathrow dengan 73,40 juta penumpang.
Mengantisipasi pertumbuhan wisata inbound dan outbound Tiongkok yang cukup pesat dalam lima tahun terakhir, Bandara Internasional Beijing akan mengembangkan Terminal 1 sebagai terminal bandara terbesar di dunia. Rencana pembangunan Terminal 1 ini sebenarnya diperkenalkan pada Juli 2011, seiring dengan diumumkannya pemenang kompetisi desain terminal tersebut, yaitu Aeroports de Paris Ingenierie (ADPI).
Dalam perkembangannya, ADPI menggandeng arsitek kenamaan berdarah Irak, Zaha Hadid, untuk mendesain terminal seluas 700.000 meter persegi tersebut. Berlokasi di Daxing, sekitar 60 kilometer dari Tiananmen Square, Terminal 1 akan memiliki tujuh landasan pacu super mewah, kapasitas tahunan sebesar 45 juta penumpang dan dapat diperluas hingga 72 juta penumpang, serta 82 stand maskapai. Pengerjaan Terminal 1 Bandara Internasional Beijing ditargetkan rampung pada akhir tahun 2018.
Dalam situsnya, Hadid mengatakan, struktur Terminal 1 mencerminkan keselarasan dan keseimbangan antara lanskap dan budaya Tiongkok. Hadid menciptakan ruang terbuka pada bandara berlantai enam itu dengan meminimalisir penggunaan pilar. Semua penumpang dari seluruh dunia akan bertemu pada sebuah area multi-layer yang menjadi titik utama pada bandara tersebut.
Penulis: Siska Maria Eviline
KOMENTAR
0