Melalui Fashion, Bibit dan Antidot Ajak Generasi Muda Mulai Berinvestasi

Thursday, 28 July 22 Harry

Untuk mengajak generasi muda merencanakan masa depan keuangan yang lebih baik, Bibit.id berkolaborasi dengan Antidot Studios meluncurkan koleksi terbatas berupa T-Shirt, hoodie set, dan tote bag.

Bibit adalah aplikasi investasi reksa dana dan Surat Berharga Negara (SBN) untuk membantu investor pemula mulai berinvestasi dan mencapai tujuan finansial mereka tanpa biaya komisi.

Sementara itu, Antidot Studios adalah lokal brand fashion pria / unisex kontemporer dengan konsep modern dan minimalis. Antidot Studios bertujuan untuk selalu menghadirkan pakaian-pakaian yang berkualitas dalam segi bahan maupun desain.

Kolaborasi yang bertajuk “Bibit x Antidot: Path to Financial Freedom Collection” ini menghadirkan koleksi-koleksi yang basic, simple, dan easy to wear, layaknya teknologi Bibit yang membuat investasi kian mudah, sederhana, dan dapat dilakukan oleh siapa pun di mana pun.

BACA JUGA:   Bukit Pandawa Golf & Country Club, Lapangan Golf Par-3 Terbaik di Dunia

Angie Anandita Tjhatra, Head of Digital Marketing Bibit, mengatakan, “Lebih dari sekedar kampanye kreatif biasa, apa yang Bibit dan Antidot lakukan merupakan sebuah movement atau gerakan bersama untuk mengajak pemuda-pemudi Indonesia agar memiliki budaya sadar investasi dan memulai perjalanan bersama menuju kebebasan finansial.”

Senada dengan Angie, Raivan, Co-Founder Antidot, mengatakan bahwa kolaborasi Bibit x Antidot merupakan suatu gerakan yang mempertemukan lifestyle fashion dengan investasi yang sudah tidak asing di kalangan milenial dan Gen Z.

Surya Cahya, Co-Founder Antidot, mengatakan, “Layaknya fashion, kami berharap untuk membawa investasi ke dalam kehidupan sehari-hari kita. Dengan siluet oversized yang dikemas dengan graphic minimalis tentang investasi, koleksi ini dapat dipakai oleh siapa pun dan di mana pun. Simple, smart namun tetap modern.”

BACA JUGA:   Sydney Amankan 18 Event Senilai AUS$62 Juta

Pentingnya Investasi bagi Generasi Muda

Indonesia Millennial Report 2019 merilis data bahwa hanya sekitar 2% milenial yang mengalokasikan pengeluaran bulanannya untuk investasi. Sementara itu, hasil survei salah satu marketplace properti di kuartal II tahun 2021 menemukan bahwa lebih dari 50% generasi milenial mengaku sulit membeli rumah karena tidak punya cukup tabungan. Di pasar modal, meski jumlah investor terus meningkat dari waktu ke waktu, faktanya baru sekitar 4% masyarakat Indonesia berusia produktif yang menjadi investor di pasar modal.

Angie menambahkan, kehadiran Bibit yang telah menjangkau jutaan pengguna di lebih dari 500 kota di Indonesia merupakan wujud keyakinan bahwa setiap orang berhak atas masa depan keuangan yang lebih baik dengan cara-cara investasi yang benar di pasar modal.

BACA JUGA:   Indonesia Peringkat ke-22 TTDI, Investasi Pariwisata Akan Meningkat

“Untuk sampai pada tujuan keuangan, seseorang perlu berinvestasi dengan konsisten dan menyadari bahwa hal-hal besar yang ingin dicapai itu dibangun oleh hal-hal kecil yang dilakukan sehari-hari. Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan Antidot yang mewakili spirit generasi muda yang menyukai hal-hal modern yang tetap simple dan wearable di dalam keseharian mereka,” kata Angie.

“Inilah mengapa kami melihat arti penting menjadikan investasi sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari generasi muda Indonesia,” tutup Angie.