Jakarta Masih jadi Tempat Singgah Wisatawan Mancanegara

Monday, 21 January 19 Herry Drajat
Destinasi MICE

Pariwisata merupakan salah satu industri yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat serta dapat meningkatkan pendapatan daerah. DKI Jakarta memiliki keunikan produk pariwisata, yaitu banyaknya obyek wisata dan daya tarik wisata berupa obyek wisata  budaya dan berbagai macam bangunan bersejarah.

Dalam acara Focus Group Discussion Jakarta Tourism Forum yang diadakan pada 8 Januari 2019, Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta telah merilis hasil penelitian yang bisa digunakan sebagai acuan untuk menaikkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke DKI Jakarta.

BACA JUGA:   PT HIN (Persero) Umumkan Direktur Pengembangan Bisnis yang Baru

Penelitian yang berjudul “Laporan Hasil Penelitian Pengembangan Strategi Dalam Menarik Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta” ini menggunakan responden turis Jerman (34 orang), Australia (28), Belanda (26), Cina (20), Jepang (19), Amerika Serikat (16), Spanyol (12), India (12), Inggris (11), dan Korea (8).

Hasil laporan tersebut menunjukkan beberapa hal yang menarik, di antaranya asal wisatawan yang berkunjung ke Jakarta, tujuan utama datang ke Jakarta selain berwisata, dan sifat kunjungan.

BACA JUGA:   Pemprov Jakarta Gunakan YouTube untuk Promosi Pariwisata

Untuk tujuan utama kunjungan wisatawan asing didominasi oleh tujuan rekreasi/liburan sebanyak 60%, untuk bisnis sebanyak 21%, tujuan penelitian, keluarga, dan lainnya masing-masing 5%, serta keperluan event sebanyak 4%.

Sebagian besar responden menyatakan Jakarta sebagai tujuan utama kunjungan mendominasi hasil penelitian dengan besaran 68,80 persen, sementara sisanya sebanyak 31,20 persen menjawab sebagai persinggahan untuk melanjutkan ke daerah lainnya. Selain itu didapat juga data sebanyak 79% responden melakukan kunjungan ke Jakarta merupakan yang pertama kalinya.