Badan Pusat Statistik mengeluarkan data jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia pada September 2016, yakni mencapai 1,01 juta wisman. Angka tersebut naik 9,4 persen dibandingkan pada September 2015, sedangkan jika dibandingkan dengan Agustus 2016, angka itu mengalami penurunan sebesar 2,45 persen.
Suhariyanto, Kepala Badan Pusat Statistik, mengatakan, dari 1,01 juta wisatawan mancanegara yang datang pada September 2016, mayoritas berasal dari negara Cina dengan 12,92 persen, disusul oleh Singapura dengan 12,71 persen, Malaysia dengan 12,15 persen, Australia dengan 11,97 persen, dan Jepang dengan 5,08 persen.
“Jumlah wisman dari Timur Tengah dan Eropa yang berkunjung ke Indonesia mengalami penurunan. Penurunan itu disebabkan oleh musim, kalau Arab Saudi kemungkinan disebabkan oleh musim haji, dan Eropa pada bulan Oktober ini memang bukan musim liburan, orang-orang di sana sedang aktif belajar,” kata Suhariyanto.
Pada September 2016, jumlah wisman reguler yang berkunjung ke Indonesia melalui 19 pintu utama sebanyak 946.400 kunjungan. Angka tersebut mengalami kenaikan 12,11 persen dibandingkan September 2015. Sementara itu, wisman reguler yang masuk dari luar 19 pintu utama mengalami penurunan sebanyak 16,67 persen dibanding dengan September tahun lalu, dari 72.300 kunjungan menjadi 60.200 kunjungan.
Secara kumulatif dari Januari hingga September 2016, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia mencapai 8,36 juta, naik 8,51 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yang hanya 7,71 juta kunjungan. Dari 19 pintu masuk utama ke Indonesia, ada tiga pintu masuk yang menjadi sumber terbesar kedatangan wisman, yakni Bandara Ngurah Rai Bali dengan total kunjungan wisman sebanyak 3.595.398 orang, disusul Bandara Soekarno-Hatta dengan 1.765.271 wisman, dan Batam dengan 1.052.222 wisman.
Penulis: Ahmad Baihaki
KOMENTAR
0