Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju bandara bintang lima dengan kehadiran kereta bandara yang menghubungkan pusat kota Jakarta dengan Bandara Soekarno-Hatta. “Semua ini menjadi bagian dari committed to service excellent kami. Arahnya menuju bandara terbaik dunia yang masuk di jajaran Skytrax bintang 5. Jadi layanan-layanannya juga mengacu pada kriteria yang ditetapkan oleh Skytrax, lembaga independen yang diakui oleh industri transportasi udara global,” ujar Muhammad Awaluddin, Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero).
Ada tiga cara untuk dapat menggunakan kereta bandara. Pertama, datang langsung ke stasiun yang melayani perjalanan KA Bandara. Di tahap awal, KA Bandara hanya melayani penumpang dari Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Batu Ceper, dan Bandara Soekarno-Hatta. Ke depannya, kereta ini akan memulai perjalanan dari Stasiun Manggarai, dan juga akan berhenti di Stasiun Duri.
Di stasiun, penumpang bisa membeli tiket di vending machine yang berada di lantai dua. Eskalatornya pun cukup lebar sehingga mudah bagi penumpang yang membawa koper. Selain itu, setiap stasiun juga ramah bagi lansia serta mereka yang berkebutuhan khusus.
“Tampilan papan petunjuk yang modern dan mudah dikenali memang harus digunakan. Penggunaan ikon yang jelas untuk papan nama dan penerangan yang sesuai. Ini juga sesuai dengan rekomendasi dari Skytrax,” ujar Awaluddin.
Untuk pembelian tiket hanya menggunakan kartu debit atau kartu kredit. Di setiap sudut vending machine juga ada petugas yang siap memandu.
Cara yang kedua adalah membeli tiket menggunakan aplikasi Railink. “Aplikasi ini sudah bisa diunduh di Google PlayStore dan di Apple Store,” ujar Awaluddin.
Cara yang ketiga untuk membeli tiket KA Bandara adalah melalui situs https://reservation.railink.co.id. Pembelian melalui situs ini menerima pembayaran dengan internet banking dan Doku Wallet.
Untuk tahap awal, setiap harinya akan ada 42 perjalanan kereta dengan durasi sekitar 55 menit. Di stasiun Sudirman Baru, KA pertama berangkat pada pukul 03.47, dan yang terakhir berangkat pada 21.47. Sementara dari stasiun Bandara Soekarno-Hatta, KA pertama berangkat pada pukul 06.10 dan terakhir pada 23.10. Jadwal keberangkatan kereta akan berjarak setiap 30 menit.
Awaluddin menjelaskan, saat di Bandara Soekarno-Hatta, penumpang juga bisa menggunakan Sky Train atau KALAYANG (Kereta Layang) untuk perpindahan antar-terminal. Sky Train atau KALAYANG di Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah dibuka sejak 26 Desember 2017, dan akan beroperasi 20 jam sehari mulai pukul 04.27 hingga 00.17 WIB.
Selain itu penumpang juga bisa memilih menggunakan bus antar-terminal yang kini tempat pemberhentiannya sudah semakin dekat dengan terminal kedatangan. Tempat tunggunya pun sudah dilengkapi dengan charging facilities, vending machine, serta bangku yang nyaman.
Inovasi-inovasi ini, ujar Awaluddin, merupakan layanan dalam memberikan kepastian, kecepatan, dan kenyamanan penumpang saat tiba di Soekarno-Hatta. “Kami berharap dengan adanya fasilitas-fasilitas baru ini dapat mengantarkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai salah satu bandara terbaik di dunia yang masuk di jajaran Skytrax bintang 5,” ujar Awaluddin.
Ke depannya, pembangunan KALAYANG tahap II akan menyambungkan keseluruhan area bandara di mana saat ini jalurnya adalah terminal 1, terminal 2, Integrated Building, dan terminal 3, lalu nantinya akan terhubung dengan terminal 4 serta Sky Hub (commercial area).
Dengan adanya interkoneksi antara Kereta Bandara dan kereta layang ini penumpang dapat menjadwalkan keberangkatan mereka ke bandara dengan lebih baik dan tepat sehubungan dengan ketepatan jadwal dan kepastian waktu yang diberikan.
KOMENTAR
0