Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berupaya untuk mempercepat pemulihan industri pariwisata dan perekonomian nasional. Berbagai strategi telah dilakukan Kemenparekraf, salah satunya dengan mengeluarkan program Sertifikasi Indonesia Care berbasis CHSE (cleanliness, health, safety, dan environment sustainability).
Sertifikasi Indonesia Care merupakan sebuah alat untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap sektor parekraf. Dalam hal ini, Kemenparekraf, hanya memberikan sertifikasi ini kepada pelaku usaha parekraf yang telah memenuhi standar dari sisi protokol kesehatan di tempatnya.
Melalui sertifikasi ini, wisatawan akan mendapatkan jaminan bahwa produk dan pelayanan yang diberikan tempat parekraf tersebut sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang dijalankan pemerintah. Oleh sebab itu, Sertifikasi Indonesia Care, sangat penting bagi sektor parekraf karena dapat menggeliatkan kembali aktivitas parekraf di Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan pemberian Sertifikasi Indonesia Care akan dilakukan secara bertahap menunggu kesiapan dari para pelaku usaha parekraf. Tak hanya di kota-kota besar saja, Sertifikasi Indonesia Care ini juga harus tersebar di seluruh wilayah pariwisata Indonesia.
“Ini adalah bagian dari the new normal. Di mana pariwisata dan ekonomi kreatif much cleaner, much healthier, much safer dan yang paling penting adalah terjaganya keberlanjutan lingkungan,” kata Sandiaga.
Pada tahun 2020, Sertifikasi Indonesia Care berbasis CHSE telah diberikan kepada 5.863 pelaku usaha yang telah menjalankan prosedur sesuai arahan pemerintah. Di tahun ini, Kemenparekraf, telah menargetkan 6.300 pelaku usaha parekraf untuk mendapatkan sertifikasi tersebut.
“Kami harap target ini akan tercapai dan semakin banyak pelaku usaha yang berkomitmen dengan kebijakan pemerintah melalui sertifikasi ini,” dia menambahkan.
Belum lama ini, Kemenparekraf, telah menyerahkan sertifikasi Indonesia Care berbasis CHSE kepada lima pelaku parekraf di Kabupaten Raja Ampat. Kelimanya adalah Resort Papua Explorers, Papua Diving Resorts, Raja Ampat Dive Lodge, Misool Resort, dan RAJA4DIVERS. Pemberian sertifikasi ini sekaligus untuk mendorong masyarakat Indonesia untuk kembali datang ke Raja Ampat.
KOMENTAR
0