Kini Wisatawan Bisa Keliling Jakarta Melalui Udara

Monday, 04 December 17 Ahmad Baihaki
Helicity
Foto: Venuemagz/Ahmad

PT Whitesky Aviation pada 4 Desember 2017 meluncurkan Helicity (Helicopter City Transport) sebagai salah satu moda transportasi udara untuk melengkapi moda transportasi yang sudah ada di Indonesia, khususnya di Jakarta. Peluncuran Helicity tersebut diresmikan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi, CEO & Founder PT Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Denon Prawiraatmadja mengatakan, untuk saat ini Helicity dapat terbang dari daerah Pulomas, Tanjung Priok, Ancol, Kota Tua, Senayan, dan Semanggi. Ke depannya, Helicity ini akan menjangkau daerah lainnya. Sebanyak 250 titik take off dan landing Helicity sudah tersedia di Jakarta dan Bandung.

BACA JUGA:   Jagoan Pariwisata, Program Kolaborasi Edukatif Kemenparekraf Bersama tiket.com 

“Besar harapan kami bisa ikut serta memajukan pariwisata Indonesia, tidak hanya di Jakarta dan Bandung, Helicity juga akan terbang ke destinasi lain yang ada di Indonesia,” kata Denon.

Denon menjelaskan saat ini ada 100 Helicity di Indonesia. Helicity yang dimiliki PT Whitesky Aviation antara lain jenis Bell 505 dengan harga US$1,5 juta, Bell 429 seharga US$8 juta, dan Bell 130 seharga US$3,5 juta dengan kapasitas 4 hingga 6 orang.

Untuk promo terbang perdana keliling Jakarta, dipatok harga Rp5 juta per pesawat untuk program Wonderful Joy Flight. Program Wonderful Joy Flight ini berlangsung dari 5 Desember 2017 hingga 5 Januari 2018.

BACA JUGA:   Singapore Cable Car Luncurkan Tujuh Kabin Berbentuk Bola Futuristik

“Melalui Wonderful Joy Flight, Helicity akan terbang dalam 15 menit. Sekarang baru ada tiga heli yang beroperasi di Jakarta dan sekitarnya, dan harga Rp5 juta itu tidak perorangan, tapi satu helikopter,” kata Denon.

Denon menjelaskan, bagi masyarakat  yang ingin mendapatkan pelayanan Helicity dapat menghubungi call center 1500484. Untuk memesan Helicity sendiri disarankan 6 jam sebelum melakukan penerbangan.

Sementara itu, Arief Yahya mengatakan, untuk tarif disarankan 2-3 juta per orang, dan yang terpenting harus menjual paket dengan harga terjangkau, misalnya dibarengi dengan paket diving. Tujuannya tentu untuk mempermudah menjual produk.

BACA JUGA:   UNWTO Yakin Thailand Akan Cepat Pulih

“Dengan paket tersebut jadi mudah menawarkan dan mudah bersaing. Satu lagi terobosan yang bisa dilakukan oleh Helicity adalah menuju destinasi di Indonesia yang sulit dijangkau,” ujar Arief Yahya.