Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki potensi pariwisata yang tersebar di mana-mana hingga ke pulau terluar, salah satunya adalah di Kabupaten Kepulauan Talaud yang terletak di Sulawesi Utara. Kabupaten Kepulauan Talaud berada di utara pulau Sulawesi, bahkan jaraknya lebih dekat dengan Filipina dibandingkan ke daratan Sulawesi Utara.
“Di sana terdapat satu kecamatan dan satu desa, namanya adalah Miangas, dengan jarak ke Filipina hanya sekitar 48 mil. Dari Manado ke Kabupaten Talaud menggunakan speed boat bisa 8 jam perjalanan,” ujar Sri Wahyumi Maria Manalip, Bupati Kepulauan Talaud.
Ditemui dalam acara Bandara Awards 2017 di mana Bandara Miangas menerima penghargaan spesial, Sri mengatakan bahwa Kabupaten Kepulauan Talaud memiliki potensi pariwisata yang begitu beragam untuk dikunjungi wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Untuk wisata bahari, Talaud memiliki banyak pantai berpasir putih yang sangat indah. Selain itu, banyak juga titik selam yang tidak kalah menarik untuk wisata diving dengan yang ada di Manado.
Kabupaten Talaud juga memiliki Monumen Yesus Memberkati, salah satu obyek wisata religius dengan ketinggian 34 meter. Di Sulawesi Utara, baru Kabupaten Talaud yang membuat monumen tersebut.
Sri mengatakan, untuk wisatawan sudah mulai berdatangan ke Kepulauan Talaud meskipun belum terlalu banyak. Hal itu karena pengembangan sarana dan prasarana masih serba terbatas, serta masalah transportasi. Dengan memiliki potensi wisata, pemerintah daerah Kabupaten Talaud terus berupaya memajukan sektor ini.
Kabupaten Talaud memiliki dua bandara, yakni di Melonguane dan Miangas. Ia mengakui, untuk bandara masih belum memadai karena panjang runway-nya hanya 1.200 meter. Ke depannya, Sri berharap rute penerbangan ke Talaud akan bertambah sehingga para wisatawan dapat lebih mudah datang ke Talaud. Saat ini, untuk penerbangan ke Miangas hanya ada satu kali dalam seminggu.
KOMENTAR
0