JAS Airport Services Luncurkan Aplikasi Seluler Layanan Pribadi di Bandara

Monday, 19 August 19 Herry Drajat
JAS Airport Services

JAS Airport Services (JAS) meluncurkan aplikasi seluler ASA atau Airport Special Assistance di Hotel Ashley, Jakarta, pada 15 Agustus 2019. Aplikasi seluler ASA adalah sebuah aplikasi yang menawarkan layanan asisten pribadi saat penumpang berada di bandara, baik akan melakukan penerbangan maupun baru tiba dari perjalanan menggunakan pesawat terbang.

Saat ini terjadi perubahan perilaku konsumen yang menuntut pelayanan yang semakin baik serta bersifat personal. Sementara di sisi lain pertumbuhan penggunaan internet dan penggunaan smartphone semakin tumbuh sehingga berdampak pada perkembangan teknologi berbasis digital. Aplikasi seluler ASA diluncurkan oleh JAS Airport Service adalah sebagai jawaban atas kebutuhan konsumen yang ingin mendapatkan pelayanan yang bersifat personal dengan mudah melalui pemanfaatan teknologi digital.

Adji Gunawan, Direktur Utama JAS Airport Services, menjelaskan bahwa aplikasi seluler ASA ini merupakan inovasi digital yang diluncurkan untuk memantapkan posisi JAS sebagai perusahaan ground handling yang terus berkembang dalam menjawab serta menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar di era digitalisasi dan teknologi dewasa ini, termasuk mendukung sektor pariwisata digital.

BACA JUGA:   Bengkulu Andalkan Tiga Festival dalam Kalender Pariwisata Bengkulu 2018

“Penyempurnaan pengalaman penumpang dan diferensiasi layanan adalah kunci penting bagi JAS Airport Services yang sekarang sudah berusia 35 tahun. Kami bukan hanya mahir sebagai penyedia jasa ground handling bagi maskapai, melainkan juga dalam meningkatkan pengalaman digital para penumpang atau wisatawan selama mereka berada di bandara,” jelas Adji.

ASA memiliki empat layanan utama, yaitu Premium, Premium Plus, Supreme, dan Supreme Plus. Pada dasarnya inti layanan ASA adalah tersedianya asisten pribadi untuk mendampingi para penumpang saat mereka berada di konter check-in, imigrasi, bagasi, hingga penyediaan lounge serta transportasi eksklusif dari/ke bandara.

BACA JUGA:   Sandiaga Uno: Pantai adalah Area Publik, bukan untuk Pribadi

Jadi, jika penumpang memiliki waktu terbatas, bepergian dengan anak-anak kecil atau manula, atau menginginkan layanan istimewa saat melakukan berbagai aktivitas di bandara, maka pendampingan dari Personal Assistant ASA memberi kenyamanan ekstra bagi penumpang.

Di dalam aplikasi seluler tersebut juga diluncurkan tambahan layanan baru, seperti asuransi perjalanan yang didukung oleh WE+, layanan transportasi ekonomis yang didukung oleh GRAB (ekonomis) & TRAC (eksklusif), serta Airport Delight, yaitu voucher kuliner hasil kerja sama ASA dengan 22 tenant di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Sementara untuk kemudahan transaksi pembayaran, ASA menggandeng MIDTRANS sebagai payment gateway.

ASA adalah salah satu unit bisnis di JAS Airport Services, salah satu perusahaan ground handling terbesar di Indonesia yang menangani lebih dari 35 maskapai penerbangan yang fokus pada pelayanan retail penumpang pesawat. ASA sendiri telah memulai layanannya sejak tahun 2011 di tiga lokasi, yaitu Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Internasional Ngurah Rai, dan Bandara Internasional  Juanda. Dan saat ini ASA telah memiliki layanan di enam bandara di Indonesia (Halim Perdanakusuma, Kualanamu, dan Adi Sucipto) dan berhasil memperluas jaringan sampai ke Bandara Internasional Changi, Singapura.

BACA JUGA:   Poltekpar Siap Ciptakan SDM Pariwisata yang Berdaya Saing Internasional

Sepanjang tahun 2018, ASA yang didukung oleh kurang lebih 100 SDM terlatih ini sudah melayani hampir 60.000 penumpang dan reservasi ini diharapkan mengalami peningkatan signifikan dengan layanan tambahan ASA ke depannya.