Akhir Februari 2016, Thailand Convention & Exhibition Bureau (TCEB) mengumumkan bahwa sembilan negara anggota ASEAN setuju untuk mengikuti Standar Venue MICE Thailand (TMVS). Kesembilan negara itu adalah Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, dan Vietnam.
Sebagai informasi, proyek ini pertama kali diluncurkan Thailand Convention & Exhibition Bureau pada 2013 dan sukses menyertifikasi 80 operator venue. Dua tahun kemudian, TMVS sudah memberikan sertifikasi kepada 114 operator. Keberadaan TMVS membuktikan keseriusan Thailand mempersiapkan venue MICE berkualitas dan berstandar internasional.
Sekali lagi, TCEB menyempurnakan proyek ini dengan merumuskan Model TMVS 2015-2020 yang mencakup enam strategi: standar venue, sumber daya manusia, sistem informasi teknologi, promosi pemasaran dan public relations, mendukung Standar Venue MICE ASEAN (AMVS), serta mobilisasi standar venue MICE ke arah keberlanjutan dengan menjalankan 41 proyek berinvestasi THB66 juta atau setara Rp24,63 miliar (THB1 = Rp370).
Nopparat Maythaveekulchai, Presiden Thailand Convention & Exhibition Bureau, mengatakan, selama tahun fiskal 2016 Thailand Convention & Exhibition Bureau akan membagi proyek sertifikasi TMVS dalam dua bidang. Pertama, standar proyek pengembangan venue MICE untuk ruang pertemuan yang akan dijalankan di lima kota MICE Thailand, yaitu Bangkok, Phuket, Khon Kaen, Pattaya, dan Chiang Mai.
Untuk menjalankan proyek ini, Thailand Convention & Exhibition Bureau menggandeng Institut Sistem Manajemen Sertifikasi (ISO Certification). “Tahun ini ada 100 venue dan 227 ruang pertemuan yang akan disertifikasi. Angka itu naik dibandingkan tahun fiskal 2015 yang terdiri dari 42 venue dan 114 ruang pertemuan,” kata Maythaveekulchai.
Kedua, Thailand Convention & Exhibition Bureau akan memperluas operasinya ke Standar Venue Pameran, setelah Thailand diakui oleh Asosiasi Industri Pameran Global (UFI). “Capaian terbaik kami adalah Thailand Convention & Exhibition Bureau sukses membawa TMVS diakui oleh negara-negara anggota ASEAN dan menjadi model untuk pengembangan AMVS di masa depan. Perhelatan ASEAN Senior Officials Meeting on Tourism ke-43 yang digelar 18-19 Januari silam di Manila, Filipina, pun menggunakan formula TMVS. Artinya, saat ini standar MICE ASEAN dikuasai oleh Thailand,” tuturnya optimistis.
Maythaveekulchai menambahkan, dengan proyek strategis ini industri MICE Negeri Gajah Putih ditargetkan mampu mendongkrak pendapatan dari kunjungan wisatawan MICE sebesar lima persen. Tahun ini, TCEB memancang target 1.060.000 kunjungan wisatawan MICE dengan pendapatan mencapai THB92 miliar atau setara Rp34,04 triliun.
Penulis: Siska Maria Eviline
KOMENTAR
0