Menurut hasil survei global yang dilakukan Travelport pada 23.000 responden, sebanyak 52 persen mengaku menemui kesulitan untuk memahami apa saja yang masuk dalam standar penawaran tiket sebuah maskapai penerbangan. Travelport, sebuah perusahaan teknologi terkemuka yang melayani industri perjalanan global, menawarkan terobosan baru sebagai solusi untuk mengatasi persoalan tersebut melalui Rich Content and Branding yang diluncurkan sejak tahun 2014 lalu.
Rich Content and Branding adalah fitur penjualan produk-produk tambahan milik maskapai yang dapat dimanfaatkan oleh agen-agen perjalanan online secara real-time. Fitur tersebut berisikan informasi mengenai harga tiket dengan brand maskapai atau branded fares dan produk-produk tambahan dari maskapai tersebut. Branded fares yang lebih kaya akan konten untuk disajikan dalam pencarian awal atau shop screen dalam agen perjalanan online melalui Branded Fares Data File.
Rich Content and Branding juga dapat digunakan untuk meningkatkan kontrol dan transparansi saat proses pencarian dan pemesanan branded fares. Selain itu juga menawarkan solusi grafis yang lebih kaya kepada agen perjalanan yang merupakan bagian dari strategi yang selaras dengan industri dan bertujuan agar maskapai penerbangan dapat membedakan penawaran branded fares dengan upsell.
Selama 12 bulan terakhir, lebih dari 660 juta kali konten tersebut telah ditampilkan melalui agen perjalanan online dan alat pemesanan perusahaan. Menurut data dari Travelport, ketika upsell harga tiket dan penambahan rute atau layanan dari maskapai dilakukan menggunakan Rich Content and Branding, nilai tiket rata-rata juga meningkat sebesar 23 persen, dengan satu dari enam pemesanan penerbangan dibuat menggunakan Rich Content and Branding yang menghasilkan upsell.
Jason Clarke, Chief Commercial Officer Travel Partners Travelport, mengatakan, “Wisatawan global saat ini menuntut sebanyak mungkin informasi tentang opsi perjalanan yang tersedia bagi mereka. Peran kami adalah untuk menyampaikan konten ini kepada pelanggan yang dimiliki agen perjalanan klien kami dengan cara yang paling visual dan intuitif sehingga dapat membantu mitra maskapai kami lebih menonjol dibandingkan pesaing mereka.”
Travelport mengumumkan belum lama ini telah melakukan perjanjian kerja sama dengan 400 perusahaan travel untuk pemanfaatan sistem penjualan melalui Rich Content and Branding. Mereka di antaranya adalah agen-agen perjalanan online dan platform pencarian terbesar di Rusia, Korea Selatan, dan Inggris, termasuk Kupibilet.ru, Naver Clarity, SABS, Sky Lord Travel, dan Travelpack. Selain dengan perusahaan travel, Travelport juga menandatangani kerja sama dengan Croatia Airlines, Gulf Air, dan Ukraine International Airlines.
“Kami senang telah mencapai tonggak sejarah lain sejak memelopori konsep pengalaman pemesanan perjalanan yang lebih kaya dan kami berkomitmen untuk terus memimpin perubahan,” kata Jason Clarke.
KOMENTAR
0