Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok menggandeng Atase Kedutaan Besar Prancis untuk Indonesia bekerja sama guna meningkatkan kualitas mahasiswa terutama dalam hal berbahasa Prancis.
Wakil Direktur Poltekpar Lombok Farid Said saat menerima Tim Kedubes Prancis di Lombok, Jumat (17/5/2019) mengatakan, ada 3 fokus kerja sama Poltekpar Lombok dengan Kedutaan Besar Prancis.
“Pertama, kerja sama pengiriman tenaga ahli pariwisata dan perhotelan, kedua membantu menyediakan buku-buku pariwisata di perpustakaan dan ketiga menyediakan native speaker bahasa Prancis,” kata Farid.
Farid berharap, kerja sama ini segera dijajaki tahun ini dan realisasinya pada tahun depan. “Ini momentum yang tepat semoga bisa dimanfaatkan oleh Poltekpar Lombok untuk meningkatkan kualitas berbahasa para mahasiswanya,” katanya.
Tim Kedubes Prancis yang diwakili Phillipe Grange merespon positif perkembangan Poltekpar Lombok yang telah banyak membuat terobosan meskipun baru berdiri selama tiga tahun.
“Poltekpar Lombok sudah masuk dalam daftar untuk diberikan bantuan dosen bahasa Prancis,” katanya.
Poltekpar Lombok merupakan perguruan tinggi pariwisata harapan nasional, khususnya Provinsi NTB, untuk mencetak tenaga siap kerja yang akan mengisi kebutuhan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Kuta Mandalika.
Hal itu juga terkait dengan rencana pengembangan kawasan Mandalika yang bakal dijadikan sebagai salah satu tempat penyelenggaraan acara balap motor dunia MotoGP pada 2021.
KOMENTAR
0