Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata sedang mengembangkan 10 Bali Baru. Tujuannya adalah untuk menambah jumlah wisatawan mancanegara yang selama ini hanya pergi ke Bali, Jakarta, dan Kepulauan Riau.
Dari 10 Bali Baru tersebut, salah satunya adalah Mandalika—yang juga menjadi salah satu Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata. Namun, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku sulit untuk mempromosikan Mandalika karena Mandalika belum memenuhi standar global sebagai destinasi wisata.
“Saya tidak bisa jawab Mandalika tidak mudah, karena harus kelas dunia,” ujar Arief Yahya.
Arief Yahya mengatakan, pantai di Mandalika pun belum menjadi yang terbaik di dunia, bahkan di Indonesia. Untuk keindahan bawah lautnya pun masih kalah dengan Labuan Bajo dan Raja Ampat.
“Mohon maaf, pantainya tidak terbaik di dunia,” ujar Arief.
Menteri Pariwisata kelahiran Banyuwangi itu juga menambahkan dari segi infrastruktur Mandalika belum siap. Dalam hal ini, Arief Yahya menilai Mandalika butuh pelabuhan khusus untuk kapal pesiar.
“Sea zone belum ada, yacht belum ada, tidak mudah untuk mempromosikannya,” kata Arief.
KOMENTAR
0